#12

28 6 0
                                    

Ucapan June benar-benar kamu turuti!
Alhasil, kamu pun sudah pulang ke apartment-mu. Kamu langsung merebahkan tubuhmu di ranjang dan menatap langit-langit kamarmu.

Entah kenapa kamu tiba-tiba tersenyum. Semua hal yang kamu lalui bersama June terasa sangat menyenangkan. Bahkan sebelumnya kamu tidak pernah merasa sesenang ini.

Drrt.. Drrt..

Drrt.. Drrt..

"siapa yang menelfon malam-malam begini?"

Mendengar dering yang tiada henti dari ponselmu, membuatmu mau tak mau harus mengangkat panggilan itu.

Kamu pun meraih ponselmu yang ada dinakas dan langsung mengangkat panggilan itu.

"yeoboseo..."

"(y/n)-ah.. Kau ada dimana?"

"apartment.. Wae?"

"Seo Jun... Seo Jun dalam bahaya.. Dia sedang dihajar oleh anak buah Ayahmu.."

"mwo!?"

"kau harus datang kesini sekarang juga.."

"ndee aku akan kesana.."

Kamu langsung mematikan ponselmu dan bergegas untuk pergi menemui Seo Jun.

********

Bugh..
Bugh..
Bugh..

Seo Jun tersungkur jatuh ke lantai setelah mendapatkan pukulan dari beberapa orang.

Seo Jun berusaha kembali bangkit dan menatap lurus kearah namja yang dihadapannya.

"kau membuatku malu!"

"Tuan Park.."

Bugh..
Bugh..

Ya! Seo Jun tengah dihajar habis-habisan oleh orang suruhan ayahnya sendiri dan siapa lagi jika itu bukan atas perintah Tuan Lee, Appa-mu.

"sudah berkali-kali aku katakan, jangan libatkan perasaanmu! Cobalah untuk bersikap profesional!"

"ak..aku.. Aku sudah melakukan semuanya.." (ucap Seo Jun tertatih)

"berapa lama lagi aku harus membantumu? Kau selalu berbohong demi menyelamatkannya! Apa kau sudah gila?"

Bugh...

"bagaimana jika Tuan Lee tau semuanya? Kau dan aku bisa mati!" (sambung Tuan Park)

Tuan Park berniat untuk kembali menghajar Seo Jun tapi sebuah suara langsung menghentikannya.

"hentikan!" (teriakmu)

Seketika cengkraman tangan Tuan Park pada Seo Jun langsung terlepas. Seo Jun pun jatuh ke tanah. Kamu yang melihat itu langsung menghampiri Seo Jun.

"Seo Jun-ah.."

"kenapa kau disini? Kau tidak seharusnya disini.."

"Seo Jun-ah.. Kau...."

Kamu langsung terdiam saat melihat wajah Seo Jun dipenuhi dengan darah. Bahkan seluruh tubuhnya juga ikut terluka. Kamu yang melihat itu langsung menatap tajam kearah Tuan Park.

"apa Tuan Lee yang memintamu melakukan ini!?"

"Nona...."

"jawab!"

"ini hanya urusan antara kami, sesama anak buah Tuan Lee.. Anda tidak perlu tau.."

Kamu yang mendengar itu benar-benar tersulut emosi. Seo Jun langsung menahanmu karena dia tau kamu akan melawan.

Different Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang