Different

#82

"dia datang kemari.. Kau tidak tau itu?"

seketika kamu terdiam. Ternyata dugaanmu benar. June benar-benar berniat untuk menemui ayahmu.

"tapi tetap saja kau mengingkari janjimu! Kau memukulinya bukan!? Kau menyentuhnya!"

"kenapa kau sangat melindungi namja itu?"

"karena aku mencintainya... Aku mencintainya Appa! Aku mencintainya! Tidakkah kau paham itu!? Arrghhh!!!!"

Braakkk...

Kamu menendang kursi yang ada didekatmu. Emosimu benar-benar tidak terkendali sekarang.

"pergilah.. Aku tidak memiliki urusan apapun denganmu dan lagi pula aku sudah bertemu namja itu.. Ck senang bisa berbicara dengannya.."

"apa maksudmu?"

(tertawa) "kalian bilang saling mencintai tapi apa ini? Kalian saling berbohong satu sama lain.. Percayalah.. Kalian akan hanya saling menyakiti satu sama lain.. Karena kalian itu berbeda!"

Tuan Lee kembali masuk kedalam rumahnya dan meninggalkanmu sendirian. Kamu terduduk ke tanah dan mulai menangis. Dadamu benar-benar terasa sesak sekarang.

"kenapa..kenapa ini tidak pernah selesai?" (ucapmu gemetar)

********

"June.. Dia tidak ada di rumah Tuan Lee..",- Seo Jun

"mwo? Lalu kemana dia?",- June

"penjaga bilang dia memang kesini keundae setelah itu dia pergi..",- Seo Jun

June dan Seo Jun baru saja sampai dirumah Tuan Lee tapi mereka tidak menemukanmu. Sementara itu member iKON yang lain sudah kembali ke apartment mereka karena tentu saja June tidak ingin mereka menjadi sasaran Tuan Lee, mengingat jika June akan datang lagi ke rumah Tuan Lee bersama Seo Jun untuk mencarimu.

"sekarang aku harus bagaimana...." (ucap June frustasi)

"lebih baik kau pulang.. Ini sudah hampir malam.. Aku akan mencarinya bersama anak buahku yang lain..",- Seo Jun

"ani.. Aku akan mencarinya..",- June

"baiklah.. Kalau begitu kita berpencar nee..",- Seo Jun

June kembali masuk ke dalam mobilnya, sementara Seo Jun kembali menaiki motornya. Mereka pun langsung berpencar mencarimu.

SKIP

Hari semakin malam. Bahkan sekarang hujan pun sudah turun dengan derasnya. Seorang yeoja tengah duduk sendirian di depan sebuah makam.
Yeoja itu hanya diam dan terus menangis sembari memeluk lututnya.

"aku benci kehidupanku.. Kenapa hidupku seperti ini Eomma? Wae!? Kenapa masalah tidak pernah berhenti datang padaku.. Apa yang salah denganku?!? Apa yang salah dengan ini semua!? Hal apa yang membuat semuanya jadi seperti ini Eomma!? Apaaa!!??" (teriakmu)

Kamu kembali menangis dan memegangi batu nisan ibumu. Kamu menatap batu nisan itu lamat.

"apa aku harus ikut denganmu? Karena seharusnya malam itu aku juga ikut mati.. Malam itu.. Semuanya salahku.. Apa karena itu Appa membenciku? Apa karena itu Appa ingin merebut orang yang ku cintai?" (ucapmu terisak)

********

"Aku sudah berkeliling tapi aku tetap tidak bisa menemukannya..",- Seo Jun

"apa kau tau dimana tempat yang biasa di datangi (y/n) selain perbukitan yang biasa dia kunjungi?",- June

(terdiam beberapa saat) "ah.. Makam.. Makan Nyonya Lee.. Dia sering datang kesana..",- Seo Jun

"arraseo.. Bisa berikan alamatnya padaku?",- June