#91

27 3 0
                                    

WARNIINGGGG +++ !!!!


Hujan tidak kunjung reda sama sekali. Bahkan kamu sudah mulai kedinginan sekarang. Kamu terus menggosok-gosok telapak tanganmu untuk mencari kehangatan.

"mianhae chagi.." (ucap June tiba-tiba)

"nde?" (bingung)

"kamu pasti kedinginan.. Seharusnya aku juga memikirkan keadaanmu saat akan membuat rencana ini.."

"June.. Jangan berkata seperti itu.. Aku sangat senang malam ini.. Lagi pula ini bukan salahmu.."

"kita pulang saja nee..?"

"hm ndee.."

Hujan yang tak kunjung reda, akhirnya membuat kalian semua memilih untuk pulang. Kamu dan June berlari ke mobil dan langsung masuk ke mobil. Meskipun begitu tetap saja membuat baju kalian kalian sedikit basah kuyup.

Setelah sampai dimobil, June segera menjalankan mobilnya dan mengantarkanmu pulang.

SKIP

Kalian sudah sampai dirumahmu. Hujan pun masih belum reda.

"chakkaman.. Aku akan mengambil payung.."

(menahan tangan June) "it's okay.. Aku akan turun dan langsung berlari kesana.. Bajumu sudah sangat basah sejak tadi June.."

"hm arraseo keundae aku akan turun bersamamu.. Boleh aku pinjam coatnya?"

"ah ndee.." (memberikan coat)

June turun dari mobil dan menjadikan coatnya sebagai pelindung tubuh dan kepalanya. Dia beralih ke pintumu dan membukakan pintu mobil untukmu.

Kamu pun turun dan seketika June langsung mendekapmu agar tidak terkena hujan. Kalian berlari ke dalam rumah sembari berlindung dibawah coat.

"hahh akhirnya.. Jah.. Masuklah dan ganti bajumu nee.."

"kamu juga..."

"nde?"

"bajumu sudah basah sejak tadi.. Aku tidak ingin kamu sakit.. Masuklah dan ganti bajumu.."

(tersenyum) "arra.."

Kalian pun masuk ke dalam rumah bersama-sama. Sesampainya di dalam, kamu langsung pergi ke kamar tamu yang ada dilantai 2 karena beberapa baju milik June ada disana.

"June.. Beberapa pakaianmu masih ada disini.." (ucapmu dari arah tangga)

"ndee.."

June pun segera menuju tangga dan menghampirimu.

"semuanya sudah lengkap didalam.. Kamu bisa mandi dan mengganti pakaianmu nee.."

"arraseo.. Kamu juga arra?"

"aissh ndee ndee.. Jah masuklah.."

"tidak ingin ikut bersamaku?"

"nde?"

"tidak ingin menemaniku dikamar?"

Blush...

"mwo!? Yaaak byuntae!"

(lari ke kamar)

"aissh jinjja dia benar-benar eoh.." (rutukmu)

SKIP

Kamu baru saja selesai berberes. Malam pun mulai larut dan hujan pun masih belum reda. Kamu tengah melamun menatap keluar dari jendela balkonmu sembari memegang secangkir wine ditanganmu.

Kejadian hari ini masih terus terbesit dibenakmu. Perlahan kamu kembali tersenyum simpul. Saat tengah sibuk melamun, tiba-tiba sebuah tangan melingkar di pinggangmu dengan posesif.

Different Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang