Kamu baru saja selesai membeli tiket bus secara online. Tekatmu sudah bulat untuk meninggalkan kota ini. Kamu tidak bisa hidup seperti ini terus menerus.
Tidak ada yang bisa kamu harapkan lagi. Bahkan orang yang paling kamu cintai, sudah berhasil kamu kecewakan hatinya.
Setelah selesai membeli tiket bus secara online, kamu memutuskan untuk ke mini market dan membeli beberapa snack dan juga minuman.
Setelah itu kamu kembali melanjutkan perjalananmu untuk menuju halte bus. Baru beberapa langkah meninggalkan sekitaran mini market, sekilas kamu mendengar keributan.
Awalnya kamu berusaha untuk bersikap tidak peduli tapi entah kenapa itu sangat menarik perhatianmu. Kamu pun menoleh ke arah belakangmu dan melihat seorang namja yang tengah mabuk sedang mencoba menyakiti seseorang.
"Jun..Junhoe?" (ucapmu pelan)
Kamu melihat June tengah berusaha di jahati oleh seorang pria mabuk tapi entah kenapa langkah kakimu terasa berat. Tidak seperti biasanya.
Saat kamu mencoba melangkah yang terlintas dibenakmu adalah wajah kekecewaan June.
"ani.. Aku tidak bisa lagi.. Aku hanya akan membuatnya sakit.." (batinmu)
Kamu menatap nanar ke depan. Pikiranmu kalut. Hati dan pikiranmu tidak berjalan beriringan sekarang. Hatimu berkata untuk membantu June tapi pikiranmu malah mengatakan sebaliknya.
Tangan terkepal dengan kuat. Kamu masih terus terdiam ditempat yang sama sekarang.
"aku harus menyelamatkannya.."
Kamu kembali berbalik dan berlari kearah June dan langsung menghajar pria itu, yang mencoba ingin menyakiti June.
"jangan berani menyentuhnya.."
"(y/n)?"
"Jun.. Gwenchana?"
(terdiam)
"apa kau terluka?" (tanyamu khawatir)
"gwenchana.. Aku baik-baik saja.."
"argh sialan kau!" (ucap pria mabuk itu)
Pria mabuk itu mencoba berdiri dan kembali menyerangmu. Kamu pun menghajar pria itu dengan beberapa pukulan, sampai akhirnya dia kembali terjatuh.
"akh..." (ringismu sembari memegangi dadamu)
"(y/n)-ah.. Kau terluka?" (ucap June panik)
"hahh ani.. Gwenchana.." (ucapmu pelan)
Saat kamu dan June tengah berbicara, tiba-tiba pria itu memanggil teman-temannya dan mereka datang dalam jumlah yang cukup banyak.
"hajar wanita sialan ini!" (titah salah satu pria itu)
Seketika perkelahian tidak bisa dihindari lagi. Kamu mencoba melawan mereka satu persatu tapi tenagamu mulai terkuras habis. Tentu saja itu akibat kamu yang baru saja sembuh.
Kamu memegangi dadamu yang kembali terasa nyeri sekarang. Kamu pun terdiam dan tidak mampu untuk melawan lagi.
"lihatlah dia.. Ingin jadi jagoan tapi lemah!" (ejek salah satu pria)
"Junhoe.. Pergilah.."
"mwo?"
"aku akan menahan mereka.. Naik ke mobilmu dan pergi dari sini.."
"sierro! Kalau begitu kau harus pergi denganku!" (ucap June menolak)
Bugh..
Bugh...Kamu kembali mencoba menghajar beberapa pria yang berusaha mendekati June.
KAMU SEDANG MEMBACA
Different
FanfictionY/N, seorang yeoja yang memiliki kehidupan yang berbeda dengan yeoja lainnya. hidup dan besar dalam keluarga seorang mafia terkenal membuatnya cukup disegani dan bahkan ditakuti oleh beberapa orang yang mengenal namanya dengan baik. hal itulah yang...