"apa mereka belum bangun?",- Hyun Jae
"molla.. Wae? Kau lapar sekali?",- Seo Jun
"tentu saja..",- Hyun Jae
"ya sudah.. Kau panggil saja mereka.. Mungkin mereka sudah bangun..",- Seo Jun
"ah kau benar juga..",- Hyun Jae
Hyun Jae langsung melenggang pergi menuju kamarmu dengan niatan ingin melihat apakah kamu sudah bangun atau belum.
Baru beberapa langkah, Hyun Jae mendengar suaramu samar-samar. Hyun Jae pun langsung mendekati pintu kamarmu dan berniat memanggilmu tapi Hyun Jae malah mendengar suaramu yang tengah meringis.
"akhh pelan-pelan June.."
"tahan sebentar chagi.."
"ahh June.."
"apa sesakit itu? Aku akan pelan-pelan.."
Seketika Hyun Jae terdiam mematung didepan pintu kamarmu. Matanya membulat sempurna saat mendengar perkataanmu dan June.
"semalam kau tidak sesakit ini.. Gwenchana? Apa lebih baik aku berhenti saja?"
"gwenchana June.. Lanjutkan saja.."
"tahan sebentar nee.."
"akhh..."
"kau sedang apa?" (ucap Seo Jun yang baru datang menyusul Hyun Jae)
(berlari kearah Seo Jun dan menutup mulutnya) "diamlah.. Kajja kita turun kebawah.." (ucap Hyun Jae pelan)
"waeyo? Mereka belum bangun?",- Seo Jun
"diamlah!",- Hyun Jae
Hyun Jae pun langsung menarik Seo Jun turun kebawah.
SKIP
"kenapa kau menatapku seperti itu?"
"nde?",- Hyun Jae
"apa ada yang aneh?"
"ah ani.. Anio..",- Hyun Jae
Kalian semua tengah menikmati sarapan kalian masing-masing tapi sejak tadi Hyun Jae terus menatap kearahmu dan juga June. Pikiran Hyun Jae benar-benar tidak bisa fokus sekarang setelah mendengar hal tadi. Kamu yang merasa terus menerus ditatap Hyun Jae, tentu merasa risih.
"YAK! berhentilah menatapku.."
"waeee??? Inikan mataku.. Kenapa kau maraaah???",- Hyun Jae
"tapi tatapanmu itu mengintimidasiku!"
"aissh tidak bisakah kalian tidak ribut?",- Seo Jun
"dia yang mulai.."
"aku tidak melakukan apapun..",- Hyun Jae
"aissh..."
Kamu pun mengacuhkan Hyun Jae dan kembali fokus dengan sarapanmu. Kamu yang ingin menambah selai stroberi untuk rotimu, berusaha meraih selai stroberi yang ada didekat Hyun Jae.
"berikan padaku.."
"mwo? Sierro..",- Hyun Jae
"aku ingin selai stroberi itu.."
"tidak bisakah kau mengatakan "Hyun Jae-ya.. Bisa tolong ambilkan selai itu untukku?" ppalli.. Baru aku akan mengambilkannya untukmu..",- Hyun Jae
"kau menyebalkan!"
"ya sudah ambil sendiri..",- Hyun Jae
"aku tidak bisa mengambilnya.."
"wae? Kenapa tidak?",- Hyun Jae

KAMU SEDANG MEMBACA
Different
FanficY/N, seorang yeoja yang memiliki kehidupan yang berbeda dengan yeoja lainnya. hidup dan besar dalam keluarga seorang mafia terkenal membuatnya cukup disegani dan bahkan ditakuti oleh beberapa orang yang mengenal namanya dengan baik. hal itulah yang...