June menahanmu dan menatapmu lamat. Kamu menatap kearah June dan sesaat kemudian mengalihkan pandanganmu ke arah lain.
"perasaanku masih sama.. Tidak berubah sedikit pun.. Aku masih mencintaimu.. Jadi jangan meninggalkanku lagi.." (ucap June pelan)
Mendengar ucapan June membuatmu terdiam. Kamu tidak membalas ucapan June atau pun melihat kearahnya. Kepalamu masih tertunduk.
"aku.. Aku hanya takut.." (ucapmu tertahan)
Seketika June langsung mengerti apa yang kamu maksud. Kamu hanya takut membuat June merasa kecewa lagi dan lagi. Dan memang benar adanya! June memang merasa sangat kecewa tapi perasaannya lebih besar dan mengalahkan rasa kecewanya itu.
June mengusap pipimu lembut dan mengangkat wajahmu. Sekarang June dapat melihat wajahmu dengan jelas.
"apa yang kau takutkan?"
"menyakitimu.. Itulah yang aku takutkan Jun.." (ucapmu mulai menangis)
Perlahan buliran air mata mulai keluar begitu saja dari sudut matamu. June hanya diam dan terus menatapmu lamat.
June mengusap air matamu dan perlahan jarak diantara kalian pun mulai menghilang.
Chup..
Sekarang kamu bisa merasakan sebuah benda kenyal mendarat di bibirmu. June menciummu! Dia melakukannya dengan sangat lembut. Seolah-olah memberikan rasa nyaman melalui ciumannya.
June menahan tengkukmu dan makin memperdalam ciumannya padamu. Perlahan, kamu pun mulai terbawa akan sentuhan yang June berikan.
Kamu mulai membalas ciuman June dan mengalungkan tanganmu pada lehernya. Dengan perlahan, June sedikit mendorong tubuhmu ke ranjang dan menidurkanmu.
Meskipun begitu, ciuman kalian tidak lepas sedikitpun. Bahkan ciuman June makin menuntut sekarang.
June berada diatasmu dan terus memberikan ciuman yang menuntut padamu. Dia mengukungmu dalam kungkungan tangannya.
"hmmph.." (desahmu tertahan)
Kamu benar-benar sudah mulai kehabisan oksigen sekarang dan itu membuat satu desahan keluar dari sela ciuman kalian.
June melepaskan ciumannya darimu dan beralih ke leher jenjangmu. June mengecupnya perlahan dan membuatmu kembali mendesah pelan.
"Jun.. Ahh..."
June kembali meraih bibirmu dan melumatnya. Dia benar-benar mengabsen seluruh bagian dari mulutmu. Perlahan, June kembali melepaskan ciumannya dan menatapmu lamat.
"aku mencintaimu..." (ucap June lembut)
(tersenyum) "nado saranghae..."
June membaringkan dirinya tepat disebelahmu dan membawamu kedalam pelukannya.
Y/N POV
"aku mencintai namja ini..
Sungguh mencintainya..
Aku tidak akan pernah melepaskannya lagi.."********
Hanbin dan Jinhwan baru saja sampai di apartment June. Mereka sedikit khawatir dengan keadaan June. Mereka pun berniat untuk menjemput June dan pergi bersama ke agensi.
"kau tau passwordnya, Hyung?",- Hanbin
"ndee..",- Jinhwan
Jinhwan memasukkan password dan seketika pintu terbuka. Mereka pun masuk dan langsung menuju ruang tengah.
"apa mungkin dia dikamar?",- Hanbin
"dia pasti masih tidur.. Aku akan membangunkannya..",- Jinhwan

KAMU SEDANG MEMBACA
Different
Fiksi PenggemarY/N, seorang yeoja yang memiliki kehidupan yang berbeda dengan yeoja lainnya. hidup dan besar dalam keluarga seorang mafia terkenal membuatnya cukup disegani dan bahkan ditakuti oleh beberapa orang yang mengenal namanya dengan baik. hal itulah yang...