#87

16 3 0
                                    

"June..."

(diam)

"Junhoe-ya.."

(masih diam)

"yaa Junhoe-ya..."

(terus diam)

"arra! Kalau begitu turunkan aku disini!"

(masih terus diam)

"kalau begitu aku akan membuka pintu dan melompat!"

"wae??"

"kamu marah padaku?"

"molla.."

"aissh jinjja.. Lihat aku.. Kamu marah padaku?"

June menepikan mobilnya dan langsung menatapmu.

"ani.. Aku tidak marah.."

(terdiam)

"sudah? Bisakah kita pulang sekarang?"

Kamu masih terus diam dan menatap June. Entah kenapa kamu merasa begitu terpesona dengan tatapan June saat ini.  Kamu merasa dia makin tampan saat marah.

"tadi itu aku hanya bercanda.." (ucapmu sesaat kemudian)

June kembali menatap kearahmu dan melihatmu yang tertunduk. Seketika June membuang nafasnya frustasi. Sebenarnya dia tidak marah, hanya saja dia merasa sedikit kesal karena terus menerus di goda oleh para Hyung. Apalagi itu tentangmu.

"kamu menangis?"

"ani.."

"lihat aku.."

Kamu mengangkat kepalamu dan langsung terdiam saat wajah June benar-benar tepat dihadapanmu.

Chup..

Sesaat kemudian kamu merasa ada sesuatu yang menempeli bibirmu tapi perlahan itu berubah menjadi lumatan. June menciummu lembut dan menahan tengkuk lehermu untuk memperdalam ciuman kalian.

June pun melepas ciuman kalian dan mengusap pipimu lembut.

"Aku tidak marah padamu.. Aku hanya sedang kesal.. Mianhae.."

"kamu cemburu?"

"ani.. Kenapa aku harus cemburu?"

"karena aku lebih memilih Jinhwan Oppa.."

"aku tidak peduli.. bagiku, kamu adalah milikku.. Seutuhnya milikku.."

"sejak kapan aku menjadi milikmu?"

"kamu lupa? Aku sudah melihat semuanya.."

"nde? (bingung)

June mendekatimu dan berbisik padamu.

"aku yang mengganti pakaianmu malam itu.." (goda June)

"Yaak Koo Junhoe!" (teriakmu kesal sembari menutup wajahmu yang sudah memerah karena malu)

(tertawa)

"berhentilah menggodaku June!"

(tertawa) "mianhae chagi.. Aku hanya bercanda.. Jah sekarang kita pulang nee.."

"ah molla!" (membelakangi June)

June hanya diam dan terkekeh pelan. Dia mulai menjalankan kembali mobilnya dan mengantarkanmu pulang.

********

"aku pulang dulu nee.."

(mengangguk) "ndee.."

"kabari aku jika terjadi sesuatu dan jangan melakukan hal yang membahayakanmu, arra?"

"cerewet.."

Different Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang