28. Jepang

1.8K 341 106
                                    

Rio mendatangi rumah Yoshi, sepulang sekolah, bersama sang murid.

"Aku takut" curhat Yoshi, membuka pintu rumah nya, bersama Rio.

"Jangan takut, kamu sudah punya banyak pengalaman tanding bukan" semangat Rio.

"Tapi beda, ini di Jepang" kata Yoshi.

Ceklek

"Hey" sapa Rose yang sedang mengemas box untuk diantarkan pada pelanggan nya.

"Hey momm" balas Yoshi.

"Dia mau bicara dengan mommy" tunjuk Yoshi pada Rio dengan dagu nya.

"Oh, baiklah" Rose meletak kan box nya, lalu ke dapur untuk mengambilkan air minum bagi Rio yang sudah duduk di sofa ruang tamu.

"Ada apa oppa?" Tanya Rose setelah memastikan Yoshi sudah masuk ke kamar nya.

"Begini, dua minggu lagi, Yoshi akan di kirim ke Jepang untuk mengikuti Asian Games pelajar selama tiga hari" beri tahu Rio, Rose menutup mulut nya tak percaya.

"Tapi, disana Yoshi dengan siapa, oppa?" Tanya nya cemas.

"Dari pihak sekolah, selain pelatih ada aku yang jadi pendamping nya" jawab Rio, Rose menghela nafas lega.

"Aku butuh tanda tangan surat persetujuan dari mu, selaku wali murid nya" pinta Rio.

Ke Jepang bukan lah perkara mudah, Yoshi tentu perlu sponsor, dan Sana lah yang mensponsori nya, tanpa sepengetahuan sang murid, Sana asli orang Jepang, jadi mudah bagi pihak Yoshi untuk memuluskan perjalanan nya.

Rose mengantar kepergian sang putra ke bandara, bersama Rio, tentu saja dengan mobil milik sang guru.

"Jangan pikirkan tentang mommy disini, fokus saja dengan pertandingan mu, ne" ucap Rose yang terus memeluk tubuh tinggi Yoshi.

"Ne momm" jawab nya, membalas pelukan sang ibu.

"Oppa, aku titipkan Yoshi pada mu ne" bisik Rose, yang takut akan terdengar oleh sang putra, ketika memanggil Rio dengan sebutan oppa.

"Tentu, aku pasti akan menjaga nya" jawab Rio.

Setelah team lengkap, Yoshi dan Rio pun memasuki bandara, Rose masih menatap punggung Yoshi dan Rio yang kian menjauh, tentu ia sedikit khawatir karena Yoshi belum pernah sedetik pun berpisah dari nya selama ini, Yoshi tak terbiasa tidur selain di rumah.

Tiba di hotel, Rio dan Yoshi mendapatkan kamar yang begitu mewah, mereka sekamar, semua atas fasilitas dari Sana, meski team mereka satu hotel, tapi kamar Rio dan Yoshi berbeda dengan yang lain.

Tiba di hotel, Rio dan Yoshi mendapatkan kamar yang begitu mewah, mereka sekamar, semua atas fasilitas dari Sana, meski team mereka satu hotel, tapi kamar Rio dan Yoshi berbeda dengan yang lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hotel ini juga di lengkapi dengan gymnasium, dimana team Yoshi memusatkan latihan nya disana, selama bertading di Jepang.

Krriiingg. . .

My Student's MotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang