"Y-yoshi" kaget Rio salah tingkah, karena ia baru tersadar jika murid nya itu sudah pulang, Rose langsung pura-pura sibuk mengaduk sup gomtang, yang disapa hanya terdiam, dan malah beranjak untuk mengambil air dingin di kulkas.
"Jangan minum air dingin" cegah Rio.
"Air netral lebih baik, karena suhu tubuh mu masih panas, jika langsung minum yang dingin, tubuh mu akan kebingungan untuk menyesuikan suhu nya, bisa-bisa kamu akan colaps nanti" jelas Rio, Yoshi pun kembali menutup pintu kulkas nya, dan beralih mengambil air netral, dan meneguknya.
"Mommy masak apa?" Tanya Yoshi menghampiri Rose di depan kompor.
"S-sup gomtang kesukaan Yoshi" jawab Rose kikuk, karena takut sang putra akan marah dan curiga karena melihat nya bercanda dengan Rio tadi.
"Yoshi sudah lapar momm" kata nya sambil mengirup uap kuah yang begitu sedap.
"Makan lah pisang dulu, untuk mengganjal perut mu" ujar Rio, Yoshi tak menyahut, tapi dia melakukan apa yang di ucapkan Rio, hal ini tentu membuat Rio dan Rose bertanya dalam hati, apakah Yoshi marah, atau bagaiamana?
Dan mereka pun akhir nya sarapan bersama, setelah masakan Rose matang, seperti biasa, Yoshi menyiapkan mangkuk dan peralatan nya, sementara Rio menyiapkan buah melon yang ia beli tadi.
"Bagaiamana latihan mu hari ini?" Tanya Rio.
"Setiap minggu akan diadakan evaluasi hyung, dengan melakukan sparing antar sekolah, itu yang di katakan coach Shindong tadi" jawab Yoshi.
"Momm, Yoshi masih butuh seragam taekwondo" pinta sang putra.
"Nanti beli bersama ku" jawab Rio, ketiganya kini sedang menikmati buah melon yang Rio potong memanjang, potongan terakhir telah diambil Rio, dan ia pun mulai menggigit nya, sampai saat ia hendak menggigit lagi.
Set
Tiba-tiba Yoshi merebut nya, sambil terbahak ia melarikan diri keluar dapur.
"Sorry hyung, aku masih lapar" teriaknya jahil, Rio hanya menggeleng dengan tingkah Yoshi, Rose pun terkekeh lucu, ia lalu menyodorkan milik nya yang masih setengah pada sang kekasih, Rio pun langsung tersenyum lebar, merasa senang Yoshi menjahili nya, karena sekarang, ia jadi berbagi gigitan dengan mommy nya Yoshi.
Yoshi sedang mandi, Rose pun mulai membagi barang-barang yang harus ia packing, Rio ikut duduk di lantai dan mengemas nya dalam kotak karton tebal, lalu memplester nya, dan memberi tulisan alamat serta nama sang pemesan, selesai mandi, Yoshi pun ikut bergabung.
"Biar aku yang menulis alamat nya hyung" ujar nya, Rio pun menyerahkan pena nya pada Yoshi.
"Siap beli seragam taekwondo sekarang?" Tanya Rio pada Yoshi, yang di tanya mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Student's Mother
Fanficcerita tentang Limario dalam menghadapi murid terbadung nya, yang berasal dari keluarga kaya yang broken home, tapi justru ia malah jatuh pada pesona Rose, single mother yang pekerja keras, demi menghidupi putra semata wayang nya.