Sepulang dari Jepang, aktivitas Yoshi kembali seperti semula, berlatih di gedung olahraga seperti biasa, tapi kali ini Yoshi berangkat sendiri, karena Rio menghadiri rapat di sekolah, sebelum pulang, ia menunggu Minjoo terlebih dahulu, sampai gadis itu tiba dengan membawa bola pink nya.
"Oppa oppa" Minjoo berlari tergopoh-gopoh menghampiri Yoshi.
"Minjoo-yaa, jangan lari, nanti jatuh" teriak Yoshi, gadis seusia Minjoo mana peduli, nafas nya tersengal begitu tiba di tempat Yoshi duduk.
"Apa aku terlambat oppa?" Tanya nya polos.
"Tidak, tapi oppa tak bisa menemani Minjoo bermain" jawab Yoshi, Minjoo menunduk sedih.
"Oppa ada janji bertemu teman, jadi harus cepat-cepat pulang, ini, oppa belikan Minjoo Ameizaiku, oleh-oleh untuk Minjoo" Yoshi tersenyum tipis menyerahkan permen khas negeri sakura itu.
"Woah, cantik nya" girang Minjoo mengagumi keindahan permen lollipop yang Yoshi berikan pada nya.
"Oppa pulang ne" pamit Yoshi mengacak rambut Minjoo.
"Bye oppa" balas Minjoo melambaikan tangan kanan nya pada Yoshi.
Yoshi melajukan motor nya pulang ke rumah nya sendiri, mandi dan sebagai nya, Rose yang melihat sang putra sudah di rumah pun segera menyiapkan sarapan, mereka makan berdua.
"Kemana Rio hyung?" Tanya Rose sambil melahap makan nya.
"Di sekolah, rapat, tapi setelah ini, dia akan datang, kami berencana untuk ke rumah sakit" jawab Yoshi
"Ke rumah sakit?" Kaget Rose
"Yaa, Jennie noona melahirkan" balas Yoshi lagi.
"Siapa itu?" Bingung Rose
"Noona nya Rio hyung" jawab Yoshi.
Tink tonk
Bell pintu rumah Rose berbunyi.
"Biar mommy yang buka, lanjutkan makan mu" ucap Rose yang kemudian beranjak untuk membuka pintu rumah nya.
"O-oppa" kaget Rose mendapati Rio sudah berdiri di depan pintu rumah, dengan senyum lebar nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Student's Mother
Fiksi Penggemarcerita tentang Limario dalam menghadapi murid terbadung nya, yang berasal dari keluarga kaya yang broken home, tapi justru ia malah jatuh pada pesona Rose, single mother yang pekerja keras, demi menghidupi putra semata wayang nya.