jariku sudah terpotong rapi
jahatku terkendali
jadi adili aku sekali lagimasa lalu menggetar tulang
air mata ini tertutup tabir asap
sesal memaksaku melata lebih jauh
dengan kulit telanjang terkutukaku masak semangkuk maaf untuk korban hasil kerja kasar tanganku
di permukaan lantai keningku selalu mendahului jejak sepatu siapapunsetengah tubuhku tertanam ke bumi
tidak layak tegak dan sama tinggi
tidak layak muka hadap mukaaku masih belum manusia
ribuan tahun tidak mengubahnya
aku harus belajar tersenyum
dan melayani manusia sampai mati

KAMU SEDANG MEMBACA
MONOPOEMA
PoesíaM O N O P O E M A Kuambil kembali apa yang tidak pernah kumiliki.