m o n o p o e m a

64 5 2
                                    

apa yang aku lepas
membekas
dipertegas di atas kertas
menghantam keras-keras

yang tadinya stereo
telah jadi mono
yang tadinya sembrono
kini unisono

tangan-tangan meremas kepalaku
meresap melalui kulitku
mengubahku

matahariku terbenam
misteriku terbongkar
mati melengkapkan hidup yang karam

nyeri yang pandai kusembunyikan selama ini
sesungguhnya teman yang baik
dan ia selalu duduk di sudut kamar
gelisah dan gemetar
menggambar hidupku secara jujur dan benar

aku bukan benci sesiapa
bukan pula karena ibu, ayah, dan saudara
murni terlahir demikian adanya

layakkah aku dikenang?
hal yang baik, jika ada, ingatlah
dan sisanya, yang jahat, lupakanlah

sayangku, jika aku telah pergi
bagimu akan terbit matahari
dan seluruhnya tergenapi
sungguh bahagia sekali

sayangku, jika aku telah pergibagimu akan terbit mataharidan seluruhnya tergenapisungguh bahagia sekali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MONOPOEMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang