kau adalah pesan tidak terbalas
sebuah pintas jalan peringkat terataspanggilan telepon pagi hari
di waktu waktu mabuk dirigema bibir gagapku di ujung kata
keras kepala di tegarnya pembelaanseperti hitam tinta yang meracun
dan kecewa kecil yang berkerumunkau muncrat darah jantungku
di tangan bedah kardiotoraks berbaju birukau tangis tertahan di belakang rahang
rem blong di balapan para mustangpelangi satu-satunya
pada mendung yang kerap bertanya:siapa lagi yang percaya padaku?
![](https://img.wattpad.com/cover/268125182-288-k485104.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MONOPOEMA
PoetryM O N O P O E M A Kuambil kembali apa yang tidak pernah kumiliki.