...atau siapa?
mungkin disingkat oleh penjaga gerbang substansi
yang sekarang ini jualan anarki versi oligarki
tempelan pada yang viral hari ini
untung besar tersamar kebaikan hati
di skena-skena sosial
kita tidak lagi bisa riang bermain tanpa tersangkut pasalkitabmu tak lagi mampu
membendung nasib buruk kemiskinan
yang dijejalkan orang kaya
ke mulutmu, ke kelaminmuparti-parti bereformasi
wajah beragamanya makin serius
tangan terus sab-sab secara misterius
di bawah meja persembahan
di balik masker dua lapis
di dalam gedung pertemuan agung
di lipatan baju agamismu yang wangipendidikan, informal dan formal
tetaplah tidak netral sampai kekal
semua berujung pada sebentuk kelas pekerja yang ditanami visi tertentu, ambisi kuat yang membuat strategi keluar terperas seperti santankolaborasi diganti kompetisi
kawan cuma jadi jubah luar untuk lawan yang ada di dalam
semua melayani diri sendiri sampai akhir jamanaku cinta tanah ini
tapi tidak mau membelanya sampai mati
karena setelah mati aku diganti
kuburku disempitkan oleh negerinegeri penuh manusia yang suka bermain dengan serius, menjadi personal secara profesional, meludahi amanat dan diperbudak hasrat
kitabku tidak hanya disingkat
ia juga telah jadi mesin anjungan tunai mandiri yang mengeluarkan berlembar-lembar kepuasan diri
tidak ada obat yang bisa menyembuhkan diri yang terlalu senang dipuji
KAMU SEDANG MEMBACA
MONOPOEMA
PoetryM O N O P O E M A Kuambil kembali apa yang tidak pernah kumiliki.