di persimpangan pilihanmu
aku bunga mati yang kau hidupkan
kautebas duri-duri tajamku
mekarnya kini menolak padamaku ini
buatan tanganmu
remuk tinjumu
bentak hardikmu
membentukkuayah pasti sadar
seberapa diam aku jadinya
suatu salinan sempurna
sepi yang kautelan sendiri sejak lamatak terkelupas
lekat cinta yang mengeras
lekas dan selalu tegassejak sekarang
aku menatang
lemah kaki tangan
di usia petangbadan yang lelah itu
akan aman di penjagaanku
berkatmu akan limpah selalu
ramai rumahmu tak bisa lagi diukur
KAMU SEDANG MEMBACA
MONOPOEMA
PoetryM O N O P O E M A Kuambil kembali apa yang tidak pernah kumiliki.