usia petang

20 3 0
                                    

di persimpangan pilihanmu
aku bunga mati yang kau hidupkan
kautebas duri-duri tajamku
mekarnya kini menolak padam

aku ini
buatan tanganmu
remuk tinjumu
bentak hardikmu
membentukku

ayah pasti sadar
seberapa diam aku jadinya
suatu salinan sempurna
sepi yang kautelan sendiri sejak lama

tak terkelupas
lekat cinta yang mengeras
lekas dan selalu tegas

sejak sekarang
aku menatang
lemah kaki tangan
di usia petang

badan yang lelah itu
akan aman di penjagaanku
berkatmu akan limpah selalu
ramai rumahmu tak bisa lagi diukur

MONOPOEMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang