belum ada yang bisa jawab
kenapa aku terpenjara kautajam malammu yang menyusup
melukai kulitku yang paling tersembunyilambai-lambai gaunmu
kerap kali jadi badai di kepalakuombak di wajahmu menghempaskan
mataku yang tak henti berselancardan agaknya taring yang tersingkap di senyum itu
telah berhasil mencuri hatiku
KAMU SEDANG MEMBACA
MONOPOEMA
PoesíaM O N O P O E M A Kuambil kembali apa yang tidak pernah kumiliki.