kutanyakan seribu
pada kepastian
yang kemudian ragu
soal kematiankoper kutarik
ke tujuan yang terus menjauhiku
melampauikumajalah bandara menutup dua muka
halaman tengah penuh berita duka
oh mama oh papa masih penuh luka
ajang pengakuan aib terbukalepuh di kakiku belum sembuh
dari perjalanan mencari subuh
yang mungkin memahami dengan utuh
mengapa jiwaku keruhkulepas sepatu mengkilat
yang memikat
berdaulat
berkeras
tegasdi pelarian
berdiri tegang
berdarah tenang
kemana-mana kakiku senang
KAMU SEDANG MEMBACA
MONOPOEMA
PoesíaM O N O P O E M A Kuambil kembali apa yang tidak pernah kumiliki.