noda darah pada tiga kucing kecilmu akan jadi tonggak sejarah yang mempermalukan seluruh keluargamu
ibu yang jadi pemusik ibadah duka di kota yang banyak lansianya
kurasa hidupmu terkurung oleh kurawal besar
di tengahnya kau terhimpit hingga remuk sambil melindungi tiga kucing kecilmubiru-biru yang kaukupas dari kulit kepala suamimu menyatu dengan biru-biru dunia fantasi kucing-kucingmu
identitas adalah sepele dan isi kepala suamimu menghambur di jalan setapak penuh mainan kucingmu
gendang telinga kucingmu terluka oleh erangannya sendiri, semua terlalu terlambat untuk mendengarkan
pahlawan yang kau tunggu cuma jadi manusia serbatidak atau serbananti
kau ambillah sebelah kurawal yang mengurungmu, mengasahnya, dan segeralah potong kepala pahlawan yang kau nantikan itu
sumpal mulut mereka dengan salinan cahaya dari semua kertas yang kau tumpuk di meja kerja mereka

KAMU SEDANG MEMBACA
MONOPOEMA
PuisiM O N O P O E M A Kuambil kembali apa yang tidak pernah kumiliki.