agroikos

22 2 0
                                    

agroikos melengos-lengos
di toko permen giginya keropos
terkatup mulut menyesap manis rasa dipermainkan takdir yang tidak pernah membela

tertarik-tarik sudut mata kirinya
pada kerinduan yang bermuram durja
ia tidak tahu suatu kebenaran lama
merindu itu pekerjaan seorang diri saja

agroikos dan sutradara
adu kuat dan ketahanan
kamera-kamera telah bersaksi
agroikos akan selalu disetir

getir lidah sarapan pagi
agroikos menangis lagi
dalam cermin dia menagih
hidup indah seperti pelangi

MONOPOEMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang