pada tiga dua

26 3 0
                                    

di ketinggian hidup ini
kompetisi adalah mode terkini
ketika dua dua mau gaji dua digit
nanti tiga dua terlilit-himpit kartu kredit

eksis pagi petang
necis klimis terang-benderang
menghendaki yang revolusioner
mengejar segala yang imajiner

semua jadi buru-buru
kita mau kemana sebenarnya?
apa khawatir menambahi usia?
apa curiga menambahi kuasa?

lompatan-lompatan makin prematur
syukur-syukurmu telah tercukur
tubuh ini jadi budak ambisi
keluarga membusuk tanpa permisi

di ketinggian hidup ini
ada lompatan besar yang harus diambil
di kerak bumi yang memanggil
di tempat kita menjadi orisinil

takut menjadi lemah
takut menjadi remah-remah
takut tidak dapat ucapan selamat
takut tidak dapat hormat

la tahzan!
dan kau sudah tahu lanjutannya

MONOPOEMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang