monyet biru

57 7 0
                                    

semoga seekor monyet biru
dua kali ukuranku
datang melahap mataku
menyeret sisa-sisa badanku

ke alam penuh tanda tanya
dengan udara yang tebal
melanggar hukum fisika
dan berbau tembakau

menutup paksa kelopak bunga
yang mekar di akhir dunia
menjadi sinyal penunda
matinya diriku sebagai penanda

beranda
rumahku di selatan
dilanda banjir bandang
gelombang mayat-mayat membal

ini sudah saatnya
mengecilkan diri sendiri
membungkusnya dengan kertas
membakarnya sampai jadi bubuk

akan kuseduh bubuk diriku itu
seperti kopi para begundal
yang hujan-hujan berkhayal
kapan surga bisa dirental

akan kuseduh bubuk diriku ituseperti kopi para begundalyang hujan-hujan berkhayalkapan surga bisa dirental

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MONOPOEMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang