bla bla bla bla

113 13 1
                                    

pagi ini aku mengantar sepanci penuh telinga yang menyukai musik bodoh
juga sekotak jantung yang berdetak kencang pada kegelian cinta pertama

penerimanya hanyalah balita berkostum lelaki terawat
ia benci datangnya paket, anjing laut, juga sarapan pagi yang terlambat

yang seringkali tak merasa dirinya manusia betulan
hanya daging, tulang, dan keratin
berlari tak karuan di atas pelat panas laboratorium kehidupan

yang dadanya sesak oleh udara segar tak berbayar
hanya mencintai asap ledakan perang yang melepuhkan mukosa
yang terlalu banyak merasakan tikaman di pinggang berkedok tepukan lembut di pundak

jam dinding berbunyi bla, bla, bla
aku masuk ke rumahnya bersama segala barang yang tidak ia suka, dan mengangkatnya sebagai saudara

aku memasukkannya kembali ke dalam rahim ibunya
dari sana ia akan lahir kembali sebagai balita yang jauh lebih dewasa
jauh lebih peka pada tikaman di pinggang
jauh lebih ganas daripada manusia betulan

MONOPOEMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang