kecemburuan mengikuti asap melingkar dari mulutmu
mencumbunya hanya membuat ruang di antara kita terpelintir
kupelajari tiap sisi wajahmu
dan kebingungan pada jumlah jurang yang terlalu banyak
entah makhluk malang apa yang sudah terjatuh ke dalamnya
aku tidak tahan aromanyafilm-film yang kucuci di kegelapan
memunculkan keresahanmu yang bersembunyi
yang malu-malu mengakui
betapa kau ingin dibangun kembali di atas puing-puing dirimu yang berserakan ituaroma tak sedap yang sejak tadi merambat naik dari jurang-jurang di wajahmu
memunculkan ingatan yang tidak pernah kualami
meresahkan rangka dada yang kurakit sempurna
membanjiri rongga mata yang kulindungi dari tatapanmuruang di antara kita makin terpelintir, menguap habis
dua daging berkaki mulai berkeringat
berdua di atas tangis dan tatapan
sendiri di masing-masing mimpi dan harapan
KAMU SEDANG MEMBACA
MONOPOEMA
PoetryM O N O P O E M A Kuambil kembali apa yang tidak pernah kumiliki.