[Hahaha, semuanya! Apakah kamu baik-baik saja?]
Ekspresi orang menegang di wajah pria jahat ini.
[Sepertinya kalian semua gelisah!]
"A-Ada apa sekarang?"
[Tentu saja aku datang karena pengumuman untuk skenario keempat. ]
"Ini omong kosong ..."
[Sekarang, jangan bertindak seperti itu. Apakah kau tidak tahu aku pergi setelah orang pertama yang mengeluh? Skenario utama keempat berkaitan dengan stasiun lain. Sebuah kisah yang cukup menarik sedang menunggu kalian. Saya yakin kalian akan puas!]
[Tapi sebelum itu...! Ah anda pasti nona (Name) (Surname) bukan?]
Dokja kaget sejenak.
'Sejak kapan dia ada disampingku?!' batin Kim Dokja saat menemukan Bihyung terbang kearahnya, lebih tepatnya kesampingnya. Dia hanya bisa melihat pucuk kepala seseorang disampingnya itu karena perbedaan tinggi yang signifikan.
"Ya, itu aku."
[Dinding keempat terguncang]
Suara jernih (Name) entah bagaimana menimbulkan efek pada dinding keempat. Dan bahkan belum apa-apa gadis disampingnya itu sudah memberi efek pada Dokja.
'Siapa gadis ini? Kenapa dia tidak pernah muncul di Ways of survival?!'
[Karena anda berhasil menghabisi semua monster yang datang anda mendapatkan gelar 'The Hunter With The Most Prey' saya ucapkan selamat!]
(Name) mengaguk dalam diam. Masih mengabaikan tatapan penuh selidik dari Kim Dokja.
***
'Sistem, kalau dapet gelar aku dapat koin gak?'
[Koin bisa datang apa bila gelar anda gunakan ditempat yang benar nona. Untuk saat ini mungkin pembayaran koin tidak akan datang.]
'O bulet. Terus... kenapa si mc ini natapin aku terus njir?!'
Diluar (Name) memang masang muka datar tapi aslinya didalam udah heran-heran sendiri.
(Name) mendongak untuk melihat Kim Dokja, Kim Dokja yang ditatap balik pun langsung tersentak melihat wajah si penjelajah skenario itu.
'Si-sial! Wajahnya itu kecurangan banget!' Batin Kim Dokja.
Bahkan Lee Hyunsung dan Yoo Sangah tak bisa tidak memerah melihat wajah si 'harimau' itu.
Semua orang jelas melihat kearahnya, namun mata bulat bernetra hitam itu memandang kearah Dokja seorang.
"Kim Dokja?" Suara jernihnya sekali lagi menyadarkan Dokja. Ia menggeleng lalu mengembalikan fokusnya.
"Bagaimana kau tahu tentang ku?"
"Aku mendengarnya dari seseorang." (Name) mengulurkan tangannya.
"Aku (Name) (Surname) mohon bantuannya untuk skenario selanjutnya."
Kim Dokja seakan terhipnotis dan menerima uluran tangan itu.
"Aku Kim Dokja, mohon bantuannya juga."
'Ahk? Apa yang kukatakan?!' batin Kim Dokja yang baru sadar apa yang ia lakukan.
(Name) segera menarik tangannya. Lalu menatap kearah Bihyung.
"Apa skenario selanjutnya?"
[Ah-ah! Iya. untuk melanjutkan skenario ini, Anda harus melakukan tugas lain terlebih dahulu. Tidakkah akan berantakan jika jumlah orang bertambah? Karena itu, Anda perlu kehadiran untuk membimbing Anda. Dengan kata lain, harus ada perwakilan stasiun!]
KAMU SEDANG MEMBACA
Happy End (Omniscient Reader's Viewpoint Fanfic X Reader)
FanfictionOmniscient reader viewpoint x readers -maybe dokjaxreader ;3 Ini bukan cerita khusus... Ini hanya cerita tentang seseorang yang terjebak dalam novel yang baru selesai dibacanya... "Nuna yang baik hati, sebenarnya kau siapa?" "...Aku hanya orang yang...