Happy End (Omniscient Reader's Viewpoint Fanfic X Reader)

Chapter 31: Need a help?

Maafkan segala typo yang bertebaran...

〒▽〒 👍

******************************

Hari itu, selepas Donghoon pergi dari tendanya, (Name) mendapatkan sebuah pesan pribadi dari sebuah rasi.

Awal kata dari rasi itu adalah.

[Apa kau mau bekerja sama denganku?]

Itu bukan sekali dua kali (Name) mendapat pesan pribadi itu. sebagian besar adalah rasi-rasi kecil yang ingin bekerja sama dengan (Name) agar dia bisa naik menjadi tingkat narasi. Dan tentu saja tanpa diberitahu (Name) menolak tawaran itu, namun kali ini berbeda.

[Aku akan membuatkan mu sebuah item tingkat tinggi. Dan tugas mu adalah mempromosikannya dan membuat nama ku terkenal. Tentu saja aku juga akan memberimu sejumlah kompensasi. Anggaplah ini sebagai skenario pribadi.]

'Iklan.'

Itulah yang diinginkan rasi dengan modifier 'Laba-laba penenun.'

Tapi sayangnya (Name) tidak mengenal rasi itu...

["Aku tidak mengenalmu. Kau siapa?"]

[... Aku arachne. Wanita penenun terbaik yang dikutuk oleh Athena sialan itu menjadi laba-laba karena dia iri pada ku.]

["Menarik, ayo buat kontraknya sekarang.]

Setelah itu (Name) memberikan item-item khususnya yang bersifat kain yang akan digunakan untuk ditenun dan diubah menjadi pakaian.

Kemudian dari Arachne, (Name) mengenal Masamune. Pandai besi kebanggaan Jepang yang telah menjadi rasi bintang. Masamune awalnya menolak karena (Name) sangat kejam dan berkebalikan dengannya, namun karena melihat sisi (Name) yang lembut juga.

Selain itu (Name) akan memberikan barang yang kebetulan dibutuhkan oleh Inkarnasi Masamune dijepang. Seperti yang dilakukan oleh Kim Dokja dan Anna Croft. Masamune akhirnya mau menempa bagian-bagian naga api dan beberapa item yang bisa diubah sebagai peralatan tambahan.

dan barang-barang itu baru saja selesai pagi ini dan dikirim langsung pada (Name).

(Name) melapisi jubah hitam itu dengan pakaian yang diberikan oleh Youngho lalu pergi keruang 'Tahta' Tyrant King.

***

"Tyrant King, selir (Name) ingin menemui anda."

"Hng? Bawa dia masuk."

Pintu terbuka dan menampakkan (Name).

"Ada perlu apa kau kesini?"

"Sebenarnya, aku agak bosan terus dikamar, aku ingin bermain sebentar denganmu. Apa boleh? Ini benar-benar sebentarr saja. boleh ya?"

Siapa yang tak bisa mengelak dari puppy eyes milik (Name)?
Raja tiran itu saja bahkan tak bisa menolak. Apa lagi semua orang didalam ruangan?

Padahal itu adalah rapat rencana penting yang akan dilakukan hari ini. Namun seorang peri muncul dan berkata bosan. Siapa yang tidak mau menghiburnya coba.

"Se-sebenarnya... a-aku ingin..."

"Katakan saja, jangan terbata-bata."

"A-adu panco! Kumohon adu panco dengan ku sebentar!"

"..."

"Ahahahaha!"

Semua orang didalam tertawa terbahak-bahak