Chapter 9: Inside The Movie (1)

8.4K 1.7K 118
                                    


Kalian tahu?

Lupakan soal update beraturan!

Aku akan update kapan pun aku mau! Yahahahahahhaha

(╯°□°)╯︵ ┻━┻


Ps: Insyallah lebih sering update (^^ゞ 

Ok lanjut ae! o( ̄▽ ̄)d

Selamat membaca semuanya~


"Hmm sepertinya aku berada dipertengahan cerita. Iya nggak?"

[Anda benar. Saat ini tokoh utama akan melihat sebuah halusinasi dan terkena jebakan yang ia buat sendiri dan tergantung terbalik hingga sore.]

"Ok, master Theatre Dungeon ini adalah psikopat. Jadi ayo kita siksa penjahatnya!"

-Wooof woof!

(Name) menoleh dan menemukan anjing peliharaan si tokoh utama, Samantha.

"O-oh..." (Name) mencoba mengelus anjing yang berdiri disampingnya dan anjing itu dengan senang menggesek-gesekkan kepalanya ke tangan (Name)

'Haha...'

"Lucu sekali. Ayo Sam, kita pulang." Entah kenapa (Name) merasa sangat akrab dengan anjing peliharaan tokoh utama. Entah karena dia saat ini menjadi si tokoh utama atau hal lainnya.

(Name) menggunakan mobilnya lalu pulang kerumah si tokoh utama Dr. Robert Neville.

Menuju ruang bawah tanah tempat ia melakukan segala eksperimen untuk menemukan obat menyembuhkan zombi yang sensitif terhadap cahaya matahari.

"Woaah~ lihat semua elixir-elixir ini!"

Ada elixir menambah kekuatan, stamina, kecepatan, bahkan kekuatan sihir. Lalu disebelahnya lagi ada elixir penyembuhan dan obat-obatan.

"Astaga lihat ini!!"

'Elixir live change' Gunakan ketika hampir mati dan kau akan kembali seperti semula seakan-akan tak pernah hampir mati sama sekali.

"Ini jackpot untuk ku yang hanya memiliki satu nyawa ini. Dan jumlahnya ada 3!! HAHAHAHA."

[Nona, jangan lupakan alasan kita kesini.]

"Ya ya~"

Setelah memborong semua elixir berguna dan beberapa pistol dan senjata, (Name) memasuki ruang kaca yang terdapat tubuh zombie wanita yang merupakan 'Mate' dari zombie alpha. Yang seharusnya zombie alpha akan menyerang Sam saat Dr. Robert Neville tergantung.

Namun tentu saja hal itu gagal terjadi karena (Name) telah menjadi tokoh utama dan tidak terkena halusinasi dan menuju ke jebakan buatannya sendiri.

Setelah mengunci tangan, kaki, dan tubuh si zombie wanita. (Name) membungkusnya dengan kain hitam agar tidak terkena matahari lalu membawanya keluar. Berkat obat bius khusus, zombie wanita itu dalam keadaan tak sadarkan diri.

"Ayo Sam. Kita akan menyiksa-nyiksa hati seorang pria."

-Woof!

"Haha senang melihat mu bersemangat." (Name) mengelus kepala Sam lalu membawa zombie wanita itu masuk kedalam mobilnya.

"Oh aku hampir melupakan sesuatu!"

***

'Saat ini masih pukul 11 siang. Kalau perhitungan ku benar seharusnya aku masih tergantung pingsan dijembatan ini.' Batin ku.

Happy End (Omniscient Reader's Viewpoint Fanfic X Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang