'Dan disinilah aku. Menjadi seekor harimau kelaparan ditengah hutan belantara.'
"Hah..."
'Tapi kalau dilihat-lihat lebih baik...'
(Name) memandangi pantulan dirinya diair danau.
Bulu orange berkilau lalu belang hitam dan putih yang seakan memberi kesan ganas padanya.
Gigi putih besar yang bisa menakuti siapa saja. mata seekor predator yang mencekam lalu... tubuh besar yang tidak seperti harimau pada umumnya.
'Gila... apa harimau jaman dulu emang sekeren ini?'
Sementara si harimau a.k.a (Name) tengah mengagumi dirinya sendiri, disisi lain ibu janda penjual kue beras kini tengah dalam perjalanan pulang.
***
"Sistem, aku lapar..."
[Nona, sesuai syarat skenarionya adalah mengalahkan protagonis cerita ini. Itu berarti anda harus menjadi seorang antagonis. Dan sebentar lagi peran anda adalah menghadang jalan sang ibu janda.]
"Hum hum ya~ baiklah."
(Name) bangun.
"Saatnya makan bukan?"
***
Grrrr
"Hiiik!"
Sang ibu janda mencicit dan tubuhnya bergemetaran begitu melihat seekor harimau besar muncul dihadapannya tanpa ia sadari.
"Manusia, aku lapar, beri kue beras mu." Ujar (Name) harimau.
Dengan tangan gemetaran wanita itu meletakkan kue beras lalu langsung berlari dengan cepat.
(Name) langsung mengambil kue beras itu lalu memakannya.
Si ibu janda itu melihat kebelakang saat berlari dan bersyukur si harimau sudah tidak kelihatan. Karena lelah ia pun berjalan dengan pelan sambil terengah-engah tidak menyadari keberadaan harimau yang sama yang tengah mengikutinya dalam diam.
'Mau bagaimana lagi, aku tidak tahu rumah mereka jadi aku perlu mengikuti si ibu itu bukan?'
Setelah beberapa menit berjalan akhirnya sebuah gubuk terlihat. wajah si ibu langsung lebih cerah dan begitu ia hendak melanjutkan langkahnya. (Name) menerkam sang ibu.
Sang ibu janda penjual kue beras itu sampai akhir tak mengetahui apa yang membunuhnya.
Chom chom chom
"Gila... daging manusia ternyata enak juga."
[Nona, tolong jangan menjadi kanibal begitu kembali kedunia. Daging manusia menjadi enak karena sekarang anda adalah seekor harimau!]
"Ya ya~" seakan tak mendengarkan sistem, (Name) memakan sang ibu dengan nikmat sampai tak sadar hari sudah semakin gelap.
"Sial..."
[Makanya saya katakan untuk makan dengan rapi.]
Saat ini pakaian si ibu janda berlumuran darah berkat (Name)
"Sistem, sepertinya aku perlu mencuci bajunya di danau dulu. Tolong buat peta kearah gubuk itu ok!"
(Name) Langsung melesat menuju danau tempat ia bercermin lagi dengan pakaian penuh darah dimulutnya.
(Name) Hanya membilas baju itu sebentar lalu mengubah dirinya menjadi ibu janda itu.
"Keren..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Happy End (Omniscient Reader's Viewpoint Fanfic X Reader)
FanficOmniscient reader viewpoint x readers -maybe dokjaxreader ;3 Ini bukan cerita khusus... Ini hanya cerita tentang seseorang yang terjebak dalam novel yang baru selesai dibacanya... "Nuna yang baik hati, sebenarnya kau siapa?" "...Aku hanya orang yang...