Happy End (Omniscient Reader's Viewpoint Fanfic X Reader)

Chapter 49: Are you there? (2)

.

.

.

.

Ada pesan dibawah :v

.

.

.

Enjoy~

.

.

.

Ekspresi Shin Yoosung terdistorsi.

"Kim... apa?"

"Kali ini berbeda sayang."

(Name) membuka mulutnya setelah melekatkan Heavy Metal Bean dengan es nya.

"Apanya yang berbeda!"

Senyum lembut (Name) lontarkan kearah Shin Yoosung, "Regresi kali ini berbeda."

Ekspresi Shin Yoosung kembali terdistorsi.

(Name) mengingat bagian ini dan melompat kearah Lee Hyunsung.

"Hyunsung-ssi!"

(Name) berdiri diantara Shin Yoosung dan Lee Hyunsung.

Itu terjadi sangat cepat hingga Lee Hyunsung tak dapat mengikutinya. Saat sadar ia sudah berada diudara dan terdorong kebelakang.

(Name) menciptakan barier listrik pada bagian depan Lee Hyunsung dan didepan tinju Shin Yoosung, lalu dia mengelilingi dirinya dengan barier listrik. Ketika tinju Shin Yoosung menyentuh barier (Name) terjadi gerakan tolak menolak hingga keduanya terdorong. Otomatis Lee Hyunsung yang ada dibelakang (Name) juga terdorong karena gaya tolak menolak antara barier yang ada pada (Name) mendorong barier yang ada didepan Lee Hyunsung.

Itu berhasil membuat Lee Hyunsung dan Shin Yoosung terpisah. Namun apa yang terjadi pada (Name)?

'Sial... rasanya sakit sekali...'

Punggung (Name) terasa akan patah dan dada (Name) terasa nyeri yang ga ngotax. Beruntung dia memiliki Vitality Booster yang sudah ter-upgrade. Rasa sakit itu menghilang dan menyisakan memar terlihat dipunggung bawah (Name) yang terbuka.

"Aww!"

***

Shin Yoosung pulih dari keterkejutan dan memperhatikan segalanya.

"Haha iya. Aku tahu itu."

Shin Yoosung bergerak ke arah gadis itu. Dia tahu mengapa Yoo Jonghyuk melakukan ini. Dia adalah manusia yang akan dengan segala cara dan metode untuk mencapai tujuannya.

"Yoo Jonghyuk, kau brengsek ..."

Yoo Sangah berlari kearah Shin Yoosung kecil.

Ini adalah rencana (Name) untuk mengulur waktu 'katanya'

Jadi tugas anak-anak dan Yoo Sangah adalah menahan Shin Yoosung masa depan sementara (Name) pergi menuju Lee Jihye dan Lee Hyunsung.

"Jihye!"

Tubuh Jihye berdebu akibat pertemuan dirinya dengan tanah.

"Uuung... Unni?"

"Jangan bergerak dulu."

(Name) mendudukkan tubuh Lee Jihye lalu memberinya sebuah potion pemulihan.

"Huuuh..."

"Apa ada yang sakit? Katakan kalau iya."