Chapter 65: Nebula (1)

3.9K 784 111
                                    

Hewooo!!

Guysss!!!

AAarsADSAHDSHDKJ

ヾ(≧▽≦*)o q(≧▽≦q) q(≧▽≦q)

Aku seneng banget ya lord!!

Fanfic aku yang satu ini sering banget dapet bom!

BOM VOTE!!!

KYAaAAAAA!!!! q(≧▽≦q)

Terima kasih banyak atas vote dan komen kalian semua!
Atas apresiasi kalian aku makin rajin ngerjain chapter-chapter selanjutnya dari book yang satu ini! (๑•̀ㅂ•́)و✧

Bismillah fanfic orv Happy Ending For You langgeng sampai tamat!! (✿◡‿◡)  

Aamiin ...

Yak! Sekali lagi terima kasih atas dukungan kalian! <( _ _ )>

Semoga kalian menyukai chapter kali ini~ o( ̄▽ ̄)d

Selamat membaca~ 

.

.

Enjoy~
(~ ̄▽ ̄)~

.

.



Jaringan terputus dan saat ini nasib dokkaebi muda yang dijadikan 'tumbal' ada ditangan sang vloger pertama Star Stream.


[U-Uh... i-tu-! Aku bisa jelaskan nona penjelajah skenario!]


Dokkaebi hitam kecil itu langsung menundukkan kepalanya pada (Name).


"Pfft- Nona penje- pffft penjelajah skenario katanya... pfftpuhahahaha!"


Tawa menyebalkan milik Han Sooyoung adalah satu-satunya yang memenuhi tempat ini sekarang. Sungguh, (Name) diam-diam berusaha keras untuk menghentikan Lycaon menyerang wanita yang tengah tertawa terbahak-bahak itu.


Bukan sabar, dia sendiri sebenarnya ingin sekali menyumbat mulut jahanam milik Sooyong dengan batu agar dia diam. Tapi saat ini masalah sebenarnya ada pada Dokkaebi kecil yang terlihat panik ingin kabur tapi tempat yang terlanjur (Name) tutupi dengan Electrical Barrier.


"Hm, sepertinya para Rasi itu memilih untuk membuang mu Dokkaebi kecil. Jadi apa yang akan kau lakukan sekarang?" Tanya (Name) sambil menyangga dagunya.


Dokkaebi kecil bernama Yogo itu berkeringat dingin dan berusaha mengelak dari tatapan tajam milik (Name).


"Jika kau mau mengatakan siapa yang baru saja menguntit ku, aku bisa bertanya pada Dokkaebi perantara agar pangkat mu naik loh~"


"Eh?" Mendengar tawaran itu, mata ketakutan milik Yogo berubah penuh gemilang. "Be-benarkah...?"


"Tentu saja tid- ummbwubth!" Sebelum Han Sooyoung melakukan aksi jahatnya, Lycaon tanpa disuruh langsung menutup rapat mulut wanita itu.


(Name) memasang senyum bisnis andalannya – yang berhasil menipu hampir semua musuhnya – diwajahnya lalu lanjut bicara. "Tolong abaikan wanita kurang pendidikan moral yang ada disana. Jadi, apa kau mau bicara pada ku dengan benar kali ini?"


Yogo bingung tapi akhirnya menggeleng kuat. [A-aku tidak bisa ...]


"Kenapa?" Tanya (Name) tanpa membiarkan jeda.


[u-uh itu karena-!!]

Happy End (Omniscient Reader's Viewpoint Fanfic X Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang