Happy End (Omniscient Reader's Viewpoint Fanfic X Reader)

Chapter 38: Lycaon

Hewooo~ kembali lagi ersama Isa disini~

Akhirnya ujia selesai! Yuhuu!

Niatnya aku mau update kemaren, eh paket malah habis :'D

Ok sekian curhatnya, langsung saja!

Fanfic ORV chapter 38

**********************************

Seharusnya butuh 10 jam diperlukan setelah moon stone untuk menetas setelah disuntikkan energi sihir. Tapi, baru satu jam dia menyutikkan energi sihir, moon stone itu sudah akan menetas sekarang.

Sebelumnnya, (Name) bilang dia akan memberi ku sesuatu yang menarik. Tapi apa itu?

***

[Anda telah menemukan spesies dari dunia yang berbeda untuk pertama kalinya dalam skenario ini.]

[Afinitas dengan spesies dari lain dunia lain telah meningkat.]

[2.000 koin telah disponsori.]

[Anda telah menerima skill bonus untuk komunikasi yang lancar dengan spesies dunia lain.]

['telah diperoleh.]

Han Sooyoung terlihat gugup dan Kim Dokja terlihat tenang. Itu wajar saja, mereka berdua tahu bahwa kemunculan spesies lain adalah awal dari skenario kelima.

Skenario kelima adalah 'bencana' yang berarti kalau mereka membuat masalah sekecil apa pun Seoul bisa binasa.

[Skill ekslusif 'Other World Interpreter Lv. 1' diaktifkan.]

[Efek dari item Protection of the Symbol Imyuntar telah meningkatkan pemahaman tentang bahasa tertentu.]

[Penafsiran otomatis telah dimulai.]

"#&%$... sial, sudah?"

Wujud sosok yang meringkuk dalam moon stone perlahan memperlihatkan sosok aslinya.

Sosok mirip serigala, namun bukan. Sosok yang 3 hingga 4 kali lebih tinggi dari (Name) kini berdiri didepannya.

Sosok itu terlalu tinggi sampai (Name) pasti akan capek untuk terus mendongak.

"Aku serigala pertama yang hebat."

"Aku Lycon dari Imyuntar."

Kim Dokja memperhatikan sosok bernama Lycon itu sementara Han Sooyoung bersembunyi dibalik mereka berdua.

"Aku (Name) (Surname). Orang yang dipilih untuk berada disini."

'Hn?'

Pandangan Han Sooyoung dan Kim Dokja melihat (Name) dengan tatapan aneh.

'Hentikan itu sialan!'

"Huh... Ayo kita selesaikan ini dengan cepat."

"Apa yang-"

(Name) memunculkan Simbol perlindungan Imyuntar ditangannya.

Mata Lycon langsung bergetar.

"Pertama bisakah kau menunduk? Kau tahu, aku cukup pendek jika dibandingkan dengan spesies luar seperti mu."

Dengan pelan Imyuntar itu mulai membungkuk pada (Name). kening (Name) mengernyit. Dia sama sekali berbeda dengan Kim Dokja yang senang melihat seseorang berada dibawahnya.

"Duduk yang benar."

"Baik."

***

Singkat cerita Lycon sudah menceritakan kisahnya dan alasan dia berada dibumi sebagai seorang pemandu. Lycon sempat mengira (Name) adalah 'Raja' dari Seoul Dome dan tentu saja ia membantahnya. Tidak ada yang duduk di Absolute Throne karena tahta itu sudah dihancurkan oleh Kim Dokja dan (Name).