Hewwoo~
Isa kembali ke ff ini setelah sekian lama >:D
Mohon maaf lahir dan batin untuk semua pembaca ku yang sedang menjalani ibadah puasa dibulan ramadhan ini!
Maafkan author mu ini yang makin jarang update :'D
good luck untuk yang lagi menahan nafsu dan laparnya!
Isa akan bikin sesuatu yang fluffy untuk berbuka kalian nanti! ο(=•ω<=)ρ⌒☆
Kapan (゜▽゜)?
Ga tahu, yang pasti bakal ku up pas buka awowkowkwok
Jangan lupa tinggalkan vote dan komentar yaw~
Selamat membaca~
.
.
Enjoy~
.
.
[Hei, kemana kau melihat!]
[Menjauh dari ku]
[Apa? Ayolah kawan, kita sama-sama mengincar seseorang. Jangan begitu dingin padaku!]
[Kau yang terlalu panas. Dan kita tidak sama]
[Buuuh, membosankan. Tidak akan ada yang mau mendekatimu jika kau seperti itu. Anak itu pasti juga tidak akan mau menemui mu. Ah sudahlah, bagaimana kalau kita menontonnya lagi?]
[...]
[Tidak mau? Kalau begitu bagaimana dengan kalian?]
[... kami harus bergantian ...]
[Ayo kita nonton mereka bersama kalau begitu!]
[Mereka?]
['Kisah terakhir' akhirnya akan dimulai ...]
***
"Hei, apa itu ada disini?"
"Kau yakin? Bagaimana jika mereka datang? Kudengar Laksamana Maritim dan Pure Steel sering datang ke sini!"
"Bukankah ini makam pahlawan?"
Malam yang gelap. Beberapa perampok berkumpul di sekitar batu nisan yang didirikan di Gwanghwamun.
Pemimpin para perampok, Lee Dongpa mengerutkan kening pada orang-orang yang ketakutan. "Orang bodoh yang menyedihkan. Pahlawan apa dia? Kenapa pahlawan mati dengan mudah? "
Belum lama ini Lee Dongpa mengetahui keberadaan sang pahlawan. Pria terkuat yang menyelamatkan Seoul dengan mengorbankan hidupnya. Tentu saja, Lee Dongpa tidak percaya rumor itu.
"Sekarang, lakukan dengan cepat! Tidak ada waktu. Sebelum sampah gelap itu keluar!"
Banyak orang sudah berpartisipasi dalam skenario kesembilan, Dark Castle. Namun, tidak semua orang berpartisipasi dalam skenario, termasuk Lee Dongpa.
"Ini adalah makam pahlawan. Bukankah ada satu dua barang bagus yang dikubur?"
"Cari tubuhnya juga! Dia mungkin menyembunyikan barang di tubuhnya."
"Sial, dia terkubur dalam-dalam. Hei, ambil!"
Para perampok dengan cepat menggali tanah. Sekitar dua jam berlalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Happy End (Omniscient Reader's Viewpoint Fanfic X Reader)
FanfictionOmniscient reader viewpoint x readers -maybe dokjaxreader ;3 Ini bukan cerita khusus... Ini hanya cerita tentang seseorang yang terjebak dalam novel yang baru selesai dibacanya... "Nuna yang baik hati, sebenarnya kau siapa?" "...Aku hanya orang yang...