Chapter 11: Electrical Barrier (1)

7.9K 1.6K 72
                                    



Singkat cerita (Name) berhasil menjelaskan secara rinci kejadian yang terjadi pada ayahnya.

"Jadi kita harus pergi dari sini atau menunggu bala bantuan diatap ya... baiklah. Karena diluar sudah banjir ada baiknya kita berada diatas." Ayah Haley mengangguk lalu berjalan tertatih-tatih menuju tangga.

(Name) dibelakangnya mengikuti dalam diam.

Area bawah sudah digenangi dengan air. Khawatir ada buaya lain yang masuk, (Name) melepas pintu kamar lantai bawah lalu menutup jalan masuk kelantai bawah.

Sementara itu ayah haley memandang anak perempuannya yang bersikap aneh dengan tatapan yang sulit dimengerti.

"Haley ayo cepat naik!"

"Ya ayah!"

Baru selangkah (Name) menaiki tangga, tiba-tiba air dengan dasyat menerobos rumah.

"HALEY!" Teriak ayah Haley.

'haha ini kesempatan ku.'

"Ayah! Naik lah duluan! Aku akan mengatasi ini!"

"Apa mak- Haley!" (Name) mengabaikan ayahnya dan masuk kedalam air.

'Sistem.'

[Ya nona?]

'...ku beri 100 koin. Perhatikan setiap makhluk lain yang ada disini yang mencoba naik keatas.'

[Baik nona.]

[100 koin telah diterima.]

[Perluasan area digunakan]

'Kalau begitu...'

'Transformsi harimau kuno!'

(Name) memejamkan matanya dan merasakan sensasi yang sama saat ia menggunakan transformasi harimau kuno pertama kali.

Dengan wujud harimaunya, (Name) mulai berenang ke bau yang dibencinya.

Buaya itu tak menyadari sesuatu berenang dibawahnya dan saat (name) mencakar leher bawahnya barulah ia sadar.

-Grrrruuu

Suara ceplasan air memenuhi ruang tamu itu.

-Krrrau!

Seru (Name) sebelum ia mulai menggigit mata buaya itu.

Ekor buaya itu berusaha menyerang harimau yang berada dipunggungnya.

Sementara itu (Name) semakin memperkuat gigitan dimata buaya dan mulai merobek kulit perut buaya hingga akhirnya si buaya mati.

'Satu.'

(Name) berenang keluar.

Diluar permukaan air lebih tinggi dan zona gerak lebih banyak.

(Name) yang saat ini tengah menyelam, memperhatikan buaya-buaya yang tak menyadari keberadaannya mengintai mereka dari bawah.

Jika sebelumnya para buaya itu adalah predator dizona banjir ini. Kini predatornya telah berubah sejak satu persatu buaya yang berenang diatas menghilang.

Beberapa saat kemudian tim penolong dengan perahu datang.

"Hei, apa kau yakin Haley dan ayahnya ada disini?" Tanya salah satu penyelamat pada rekannya. Waney, mantan pacar Haley.

"Ya. aku yakin seklai. Sebelumnya kulihat mobil Haley kembali kebawah. Kalau dia tak ada dirumahnya berarti dia kerumah ayahnya. Kau tahu, bagi Haley ayahnya itu cukup is-"

Happy End (Omniscient Reader's Viewpoint Fanfic X Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang