Fanfic ORV chapter 40
Beberapa menit sebelumnya~
"Ugh... hah? Tubuh ku sudah bisa bergerak?"
Yoo Jonghyuk yang sejak tadi berada diatas gedung mencoba menggerakkan tubuhnya.
Dia yakin, 'seharus-nya' dia bisa bergerak lebih baik 2 hari lagi, namun itu dipercepat dan kini dia terlihat baik-baik saja.
"Jangan gerak-gerak seperti itu, kau tampak aneh.
Swing
Yoo Jonghyuk langsung menghunuskan pedangnya keasal suara.
"Kau..."
Kening (Name) mengernyit melihat ujung pedang diujung dadanya.
"Sopankah begitu? Aku baru saja membantu mu! Astaga kau memang bajingan, lihatlah ini kan menjadi yang terakhir!" (Yakin :v?)
"(Name) (Surname)... apa yang kau lakukan disini?"
"Huh, gak ada aku hanya jalan-jalan dan menemukan seonggok sampah diatas gedung."
Yoo Jonghyuk mengangguk secara batin.
'Itu memang dia.'
Yoo Jonghyuk kaget dengan keberadaan orang bertopeng mengerikan didepannya dan secara reflek menghunuskan pedangnya.
Dia ingat suara wanita yang jernih itu, tapi tentu saja masih ragu karena dia tak mengenal seseorang dengan topeng tulang dan jubah yang warnanya mirip dengan miliknya.
Setelah memastikan bahwa benar itu (Name), barulah dia menurunkan pedangnya, tanda bahwa dia masih waspada.
"Apa mau mu?"
(Name) melirik nya sejenak lalu menunjukkan kearah Kim Dokja sedang bertarung.
"Bantu Kim Dokja."
"..."
Tanpa jawaban Yoo Jonghyuk melesat kearah yang ditunjuk oleh (Name).
"Unni? Siapa oppa itu?"
Shin Yoosung yang sejak tadi (Name) tutupi dengan skillnya agar Yoo Jonghyuk tidak menyadarinya, keluar dari balik dinding.
"Shuuss, Yoosung-ah, bukan oppa, tapi ahjusshi. Ok? Ahjusshi itu hanya ba- Ehem, maksudku orang lewat. Ayo kita pergi lagi."
"Baik!"
***
"Aww!"
Han Sooyoung dengan begonya menyentuh barier itu dan terkena sentruman.
"Benda apa itu...?"
Myung Ilsang yang memberi serangan pun terdiam karena barier yang berhasil menahan serangannya.
Beberapa detik kemudian barier itu menghilang. Kim Dokja segera maju dengan pedangnya lalu mengubah elemen pedangnya menjadi api.
Api merah segera membakar area disekitar Myung Ilsang.
"Ahjussi, dimana kau mendapat pedang eter ini?"
Tak ada jawaban. Myung Ilsang hanya tersenyum dan hendak menggunakan Blink ketika satu kakinya tertembak.
"Aaahk!"
Suara tembakkan itu hampir tak terdengar. Berkat Way of the Wind, mungkin hanya Kim Dokja yang menyadari peluru itu datang. Dia mencoba melihat kearah peluru itu datang namun sesuatu yang lebih besar muncul.
Swisss
Yoo Jonghyuk mendekati Myung Ilsang dan berhasil menebas kakinya yang lain.
"Sial!!!"
![](https://img.wattpad.com/cover/262408965-288-k662192.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Happy End (Omniscient Reader's Viewpoint Fanfic X Reader)
FanfictionOmniscient reader viewpoint x readers -maybe dokjaxreader ;3 Ini bukan cerita khusus... Ini hanya cerita tentang seseorang yang terjebak dalam novel yang baru selesai dibacanya... "Nuna yang baik hati, sebenarnya kau siapa?" "...Aku hanya orang yang...