Day 40

58 5 0
                                        

Ujian berlalu dengan sangat cepat, anak-anak berhamburan keluar dari ruang ujian dan berteriak senang karena telah menyelesaikan tugas mereka di bangku SMA ini.

Rama mendekati Alya yang kini sedang duduk di depan kelas, "Alya, ehem" ujarnya.

Alya menoleh dan menatapnya seperti tak peduli, "gue mau minta maaf sama lo" ujarnya to the point.

"Hmm, oke" jawab Alya.

"Wait, wait, what? Udah gitu aja?" Rama mengerutkan keningnya.

"Ya, apa lagi?" Tanya Alya cuek.

"Al, serius ini mah gue minta maaf. Selama ini gue menderita banget sama kesalahan gue sendiri, bahkan baru sekarang gue berani minta maaf sama lo" jelasnya.

"Santai aja si, gue juga udah lupain" ujar Alya dengan nada datar.

"Gue juga mau minta maaf sama lo al" ujar Bagas yang menghampiri mereka bersamaan dengan Ririn.

"Gue juga" Ririn duduk di samping Alya.

"Apaan sih kalian, kayak lebaran aja" sahut Alya.

Alya mengembuskan nafasnya dengan pelan, "sebagai gantinya traktir gue es krim" ujar Alya tersenyum.

"OMO AYA KALO SENYUM KAN CANTIK" Rama merangkul Alya dan Ririn.

"Bangke, menang banyak lo" Ririn mendorong Rama hingga jatuh.

"Emang biasanya istri tua suka ngomel-ngomel" ledek Bagas.

"SIALAN!" Ririn melempar tempat pensilnya ke arah Bagas.

"Btw si kunyuk mana?" Tanya Rama.

"Katanya mau nabung" ujar Bagas.

"Anjrit lah, jorok banget"

Karena lapar setelah mengerjakan banyak soal, mereka pun pergi ke kantin. Itung-itung sambil nungguin Adam.

"Abis ini kita ngemall yuk!" Ajak Ririn.

"Kemana?" Tanya Adam yang baru saja sampai.

Adam langsung duduk di samping Alya tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

"Ngemall, jalan-jalan aja gitu" ujar Ririn.

"Boleh" jawab Alya.

"Yeyy, udah lama ya kita gak jalan" Ririn merangkul tangan Alya dan menyender di pundaknya.

"Oke yuk jalan, si kampret juga udah selesai nabung" ujar Rama.

"Anjrit, kok lu tau!" Adam menahan malu.

"Ha ha, apa sih yang aing teu nyaho" ujar Rama dengan bangga.

"Bangke!" Adam melempar tisu ke Rama.

Mereka pun pergi ke mall terdekat, karena Adam dan Alya masih perang dingin jadi Alya pergi bersama Bagas.

Sesampainya di mall, Alya berjalan beriringan dengan Ririn dan Rama, sedangkan Bagas dan Adam di belakang mereka.

"Kita kemana dulu ya?" Tanya Ririn.

Satu persatu toko mereka masuki, semua barang yang lucu mereka coba. Mulai dari ke tempat aksesoris.

 Mulai dari ke tempat aksesoris

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Twins Friend-zoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang