Seminggu telah berlalu, kesedihan Alya pelan-pelan berangsur menghilang. Adam selalu menemaninnya kemanapun ia pergi.
"Bentar lagi jadi anak kost yee" Adam mengacak rambut Alya.
"Iya, gak usah ngacak juga kali!" Alya mencubit lengan Adam.
Sejak kepergian Galang, Adam tak pernah sekalipun menyinggung tentang Galang, ia tak pernah mengajak Alya pergi ke tempat yang sering Alya dan Galang kunjungi.
Perlahan Alya mulai menutupi kesedihannya, tawanya sudah kembali sejak teman-temannya selalu menghiburnya.
"Gak kerasa udah seminggu ya" ujar Alya tiba-tiba di sela-sela obrolan mereka.
"Ay" Adam langsung menoleh dan menatap Alya.
"Haha, apa sih. Biasa aja kali ngeliatinnya" Alya mencubit pipi Adam.
Bisa dikatakan saat ini Adam menjadi pengganti Galang untuk Alya, perannya kini sangat penting di kehidupan Alya.
"Ih gemesin banget pengen nabok" Adam mencubit balik pipi Alya.
Sebentar lagi mereka akan pergi ke Jogja untuk menempati kostan yang sudah mereka booking dari sebulan yang lalu.
"Besok temenin beli buku ya" pinta Alya.
"Siap bos!" Sambil hormat ke arah Alya.
"Haha, apaan deh" Alya memukul lengannya dengan lembut.
"Duh, gak bisa gue di lembutin gini!" Adam memukul tanganya dengan kencang.
"Adam! Lo gila ya?" Kagetnya.
"Iya, gila karena mu" ledek Adam.
"Ih pengen muntah dengernya."
Mereka menghabiskan waktu di halaman rumah Alya sampe matahari akhirnya terbenam dan Adam harus kembali ke rumah untuk membersihkan diri.
"Gimana kabar Alya?" Tanya Balqis.
"She's good" jawab Adam yang langsung nyelonong tanpa menghiraukan kakaknya.
"Adek kurang ajar! Di ajak ngomong malah ngelengos" Balqis melempar bantal ke arah Adam.
Alya yang ingin memberi makan Gaya, tiba-tiba di kejutkan oleh keadaan Gaya yang membuatnya panik.
"Bundaaa, Gaya muntah-muntah" teriaknya panik.
"Kok bisa?" Tanya Cintia yang langsung menghampirinya.
"Aku bawa ke dokter aja ya bun?" Tanya Alya.
"Ya udah, sama siapa?" Tanya Cintia.
"Aku samper Adam aja deh" Alya langsung lari ke rumah Adam.
"Assalamualaikum, Adammmm" panggil Alya.
"Waalaikumsalam, lagi mandi Al. Masuk aja" sahut Balqis dari ruang tamu.
"ADAMM ADA ALYAAAA" teriak Balqis.
Alya pun masuk kedalam rumah Adam, "baru mandi apa dari tadi, kak?"
"Kayaknya sih baru, Al. Coba aja kamu ketok kamarnya" ujar Balqis.
Karena buru-buru Alya menghampiri kamar Adam dan langsung mengetuk pintunya.
"Adammm, udah belum mandinya?" Tanya Alya.
"Eh, aya naon?" Tanya Adam dari dalem.
"Gaya sakit, anterin ke petshop" ujar Alya.
Adam pun keluar dari kamarnya setelah rapi, "emang bisa disitu?" Tanya Adam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Twins Friend-zone
أدب المراهقين"Huh kenapa harus satu sekolah lagi sama lo!" - Alya. "Gue juga ogah kali!" - Adam. Keduanya berdiri di depan gerbang sekolah. "Kalian kembar?" Ujar seseorang yang lewat. "KEMBAR? SAMA DIA? OGAH!" keduanya pergi ke arah yang berbeda. *** Alya Fakhir...
