GROUP REONI BUKBER SMAN 2
Angkatan 16-20
Deo Alya ikut kan?
Riski Gue gak mau dateng kalo gak ada Alya.
Bimo Alya harus ikut!
Satria Eh udah ada pawangnya belum sih?
Rio Alya saha euy?
Zaidan Primadona angkatan 19 bang.
Kufri cewek aing bang.
Laras maya, kufri selingkuh!
Dan chat grup masih terus berlanjut sampai hari H acaranya. Banyak obrolan kangen dari masing-masing angkatan, walaupun angkatan lama tidak mengenal angkatan baru namun mereka cepat berbaur dan ikut mengobrol di grup itu.
Karena ini acara besar dan tidak memungkinkan untuk sewa tempat, jadi mereka menggunakan sekolah untuk melangsungkan acara tersebut dan tentunya setelah mendapat izin dari pihak yang berwenang di sekolah.
Hari acara pun tiba, Adam sudah menunggu Alya di ruang tamu.
"Bun, lama banget si anaknya" sindir Adam saat Alya baru turun tangga.
"Gatau, anak siapa si" bales Cintia.
"Haha, anak bunda dong" jawab Alya sambil memeluknya dan berpamit untuk pergi.
"Ayah pulang kan bun?" Tanya Alya.
"Iya lagi di jalan, kakak kamu juga mau kesini, kangen masakan bunda katanya" ujar Cintia.
"Kalo bunda sendiri aku gak jadi ikut bukber" ujar Alya.
"Gak kok sayang, ya udah pergi sana. Kesian Adam udah nungguin dari tadi" ujar Cintia.
Mereka pun pergi.
"Kamu semedi dulu ya?" Tanya Adam.
"Apa sih, kamu aja yang kecepetan" ujar Alya.
"Iya deh cantik, di grup udah rame banget nanyain kamu, sampe gumoh aku bacanya" ujar Adam sambil memakaikan helm.
Adam melajukan motornya menuju sekolah SMAnya dulu.
Kenangan setiap kenangan terlintas di setiap jalannya, sampai akhirnya mereka telah tiba di depan gerbang sekolah.
Mengingat pertemuan keduanya pada saat itu, "Emang ya kamu tuh dari dulu bikin aku gemes tau gak" ujar Adam sambil menggandeng tangan Alya.
"Iya kamu juga dari dulu udah ngeselin" jawab Alya.
Karena ini termasuk acara resmi, jadi susunan acaranya tersusun dengan rapi dan singkat tentunya sambil menunggu azan magrib tiba.
"Coba dong mau liat yang namanya Alya" ujar MC yang diketahui berasal dari angkatan 17.
"Hah aku?" Tanya Alya bingung dan malu tentunya.
"Aku kak?" Tanyanya sambil berdiri.
Sontak semua alumni menoleh ke arah Alya, selain wajahnya yang cantik prestasi yang ia dapatkan juga patut menjadi kebanggaan untuk angakatannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Twins Friend-zone
Teen Fiction"Huh kenapa harus satu sekolah lagi sama lo!" - Alya. "Gue juga ogah kali!" - Adam. Keduanya berdiri di depan gerbang sekolah. "Kalian kembar?" Ujar seseorang yang lewat. "KEMBAR? SAMA DIA? OGAH!" keduanya pergi ke arah yang berbeda. *** Alya Fakhir...
