Mereka bersiap untuk kembali ke Bandung, Satria tidak ikut karena masih ada urusan di kampusnya.
"Bang, kalo udah beres cepet-cepet pulang. Biar kita urus soal kelanjutan lamaran kamu itu" ujar Anhar.
*lamaran Satria kepada Feby.
"Iya ayah" jawab Satria.
Mereka pun berpamitan, "bye, sekali lagi selamat ya" ujar Alya lalu masuk mobil.
Anhar melajukan mobilnya, Satria yang melihat kepergian mereka melambaikan tangannya. "Terimakasih" gumam Satria.
Di perjalanan, kini Anhar banyak bertanya kepada Galang.
"Kamu sebentar lagi lulus ya? mau lanjut kemana?" Tanyanya sambil menyetir.
"Alhamdulillah, aku dapet beasiswa ke Ausie om" ujar Galang.
"Wah hebat kamu, gak nyangka Aya dapet cowok kayak kamu" ledek Anhar.
"Ayah!!!" Alya mencubit lengan ayahnya.
"Haha, becanda ya. Terus hubungan kalian gimana?" Tanya Anhar yang berubah menjadi serius.
"Ayah, mereka kan masih sekolah, ya jalanin aja dulu. Jangan terlalu serius, fokus belajar dulu aja ya anak-anak bunda" ujar Cintia sambil membelokan tubuhnya menghadap Alya dan Galang.
"Iya bunda, kalo aku serius sama Alya. Aku tunggu dia sampai sarjana juga gak apa kok" ujar Galang bercanda dengan unsur serius.
"Bunda percaya kok sama kamu" ujar Cintia.
Lampu hijau sudah ada di tangan Galang saat ini, tapi kita gak tau kedepannya bakal gimana?
Setelah empat jam berkendara mereka sampai di rumah, Cintia menyuruh Galang untuk menginap dulu dirumahnya karna hari sudah tengah malam.
"Ya udah kalau bunda maksa" jawab Galang sambil menunjukkan deretan giginya.
Adam yang belum tidur melihat mobil Alya yang sudah kembali.
"Jadi mau main" gumam Adam.
Adam mengetik sesuatu di ponselnya.
Tetangga
Hey tetangga~
Bawa oleh-oleh gakk?
Galang tidur disini aja, gue sendiri.
Jangan berharap lebih kepada Alya karna ia jarang membuka ponselnya.
"Bunda aku laper" ujar Alya sambil mengecek meja makannya.
Karna mereka habis pergi jadi Cintia tidak memasak dan kebetulan mereka tidak punya stok mie.
Alya mengecek ponselnya dan kebetulan Adam mengirimnya pesan.
"Bun, katanya si Adam lagi sendiri di rumah. Minta Galang tidur disana katanya" ujar Alya.
Galang mengambil ponsel Alya dan benar saja Adam meminta Galang untuk menginap dirumahnya.
Adam
Ada mie gak?
Ada.
Kata bunda kesini aja, tidur dirumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Twins Friend-zone
Novela Juvenil"Huh kenapa harus satu sekolah lagi sama lo!" - Alya. "Gue juga ogah kali!" - Adam. Keduanya berdiri di depan gerbang sekolah. "Kalian kembar?" Ujar seseorang yang lewat. "KEMBAR? SAMA DIA? OGAH!" keduanya pergi ke arah yang berbeda. *** Alya Fakhir...
