Day 19

79 9 1
                                    

Dor dor dor.

"ALYA BANGUN KAMU MAU TERLAMBAT!"

Suara nyaring itu berhasil mengagetkan Alya dan membangunkannya.

Alya melihat jam dan benar saja sudah pukul 6.45 pagi, dan untuk pertama kalinya Alya bangun telat.

Mungkin karena terlalu lelah sampai membuatnya kesiangan, bukan begitu teman-teman yang suka telat? Becanda.

"Astagfirullah, bunda kok gak bangunin aku" Alya membuka pintunya terlebih dahulu lalu pergi mandi.

"Ya Allah, bunda udah teriak-teriak dari subuh tau" ocehnya sambil merapihkan tempat tidur Alya.

Lima menit kemudian Alya sudah keluar dari kamar mandi, bukankah sangat cepat?

"Kamu gak mandi ya?!" Tanya bunda memicing.

"Aih si bunda mah, aku buru-buru nih."

Alya memakai seragam dengan tergesa-gesa, ia lupa merapihkan bukunya semalam, "ya ampun kamu ngapain aja sih semalem?!" Omel bundanya dengan suara nyaring.

Alya langsung keluar mencari abangnya dan ayahnya.

"Abang mana bun?" Tanyanya mengecek kamar Satria.

"Loh, dia kan udah balik ke kos" jawab Cintia.

"Atuh ih, si ayah udah jalan?" Tanya Alya panik.

Cintia memasukkan bekal kedalam tas Alya, dan ia langsung keluar rumah setelah berpamitan.

"Adammmmm" panggilnya.

"Udah jalan neng Alya" teriak bundanya dari dalam.

"Oh yaudah makasih, tan" Alya berlari sampai ke jalan besar untuk menunggu angkot.

TINNNN.

"Loh?" Kaget Alya.

"Udah buru."

Tanpa basa-basi Alya langsung naik ke atas motor Adam, dan ia pun langsung melajukan motornya.

Saat sudah mau sampai Adam malah mematikan motornya, dan menyuruh Alya turun.

"Dikit lagi sampe" ujar Alya.

"Udah lo bantu dorong aja, liat tuh pagernya udah ketutup" jawab Adam sambil mendorong motornya.

Sesampainya depan gerbang, ternyata ada guru BK yang sedang menunggu anak-anak terlambat.

"Kenapa kamu terlambat?" Tanyanya.

"Ini bu, motor saya mogok di jalan" ujar Adam berbohong.

"Ibu gak percaya, dan kamu Alya tumben telat" ujarnya beralih ke Alya.

"Motor dia mogok bu, jadi saya ikut telat" bohong Alya.

Kali ini Alya mendukung Adam.

"Beneran mogok?" Tanya BK sekali lagi.

"Iya bu, saya capek banget ngedorong dari ujung jalan sana" ujar Alya sambil mengelap air keringatnya.

"Ya sudah, kali ini ibu maafkan. Tapi kalo sampe telat lagi, kalian ibu suruh bersihin kamar mandi" ancam BK.

"Baik bu, terimakasih" ujar keduanya bersamaan.

Adam memarkirkan motornya ditemani oleh Alya, keduanya berjalan bersamaan menuju kelas.

"Haha, berani juga lo" ledek Adam.

"Heh, kalo gue gak ikut bohong kita bakalan di hukum tau" jawab Alya.

Twins Friend-zoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang