Hari pertama pelajaran olahraga.
PRITTTTTT.
Anak kelas IPA 2 sudah berkumpul di lapangan utama sekolah, dengan pakaian olahraga baru mereka.
Sebelum memulai olahraga mereka melakukan pemanasan terlebih dahulu, di bagi dengan beberapa barisan dan memulai hitungan satu sampai delapan.
Alya baris tepat di samping Adam, ia tak menghiraukan keberadaan Adam di sampingnya.
"Ternyata lo pendek juga ya" ujarnya sambil melakukan gerakan pemanasan.
"Ck, lo nya aja yang sok tinggi" jawab Alya.
"Ya gue mah emang tinggi, sorry aje nih" ujar Adam.
"Dasar sok kecakepan."
Alya langsung bertukar tempat dengan temannya untuk menjauh dari keberadaan Adam.
Setelah melakukan beberapa gerakan pemanasan, guru olahraga memerintahkan untuk lari keliling lapangan terlebih dahulu.
Adam yang berlari dengan celana yang sedikit di gulung hampir manarik perhatian Alya.
Sebaliknya, Alya yang berlari dengan rambut terkuncir menarik perhatian Adam.
Alya berlari dengan rambut yang bergerak ke kanan dan kiri, saat Adam melewati Alya tak sengaja rambutnya menggibas bahu Adam.
"Buseng, itu rambut apa sapu ijuk dah?" Ujar Adam sambil berlari kecil.
"Komen aja kayak netijen" sahut Alya.
"Lain kali kalo olahraga rambutnya di konde, eh nanti bukannya olahraga malah nyinden ya, haha" Adam langsung mempercepat larinya.
"ADAM!!!!!!" Alya langsung mengejar Adam.
"Eh kok anjing gue ngikutin?" Ujar Adam saat tau kalau Alya mengejarnya.
"BANGKE LO!"
Alya langsung menjenggut rambut Adam hingga rasanya mau copot.
"AKHHHHHHH" teriak Adam hingga membuat burung-burung berterbangan pergi dari tempatnya, gak deng lebay amat, haha.
Setelah hampir satu jam olahraga, bel istirahat pun berbunyi, anak-anak langsung kembali ke kelas untuk ganti baju atau makan terlebih dahulu.
"Alya, Ririn, kita duluan ya" ujar anak cewek yang lain.
Alya dan Ririn sedang berdiri di dekat kipas angin, rasanya ingin buka baju saat itu juga, tapi mereka masih punya harga diri dan malu tentunya.
"WOI!"
Kaget Adam yang baru saja masuk kelas dan hampir membuat Alya dan Ririn terjatuh.
"Gila banget nih orang" umpat Ririn.
"SIAPA SURUH NAEK KE MEJA?!" Ujar Rama dengan nada seperti suara kepsek.
"Haha, garing lo" ujar Ririn.
Alya dan Ririn turun dari atas meja dan mengambil seragam ganti.
Alya melihat ada botol mineral di tangan Adam, dan dengan cepat ia mengambil botol itu dan meminumnya sampai habis.
"Oke sama-sama" ujar Alya langsung menghampiri Ririn yang sudah jalan terlebih dahulu.
Adam menga-nga membuka mulutnya sangat lebar karna kaget dengan apa yang di lakukan oleh Alya.
"EH ANJIR! GOCENG GUEEEE" ujar Adam saat tersadar.
Alya berjalan sambil tersenyum lucu mendengar teriakan Adam dari luar kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Twins Friend-zone
Jugendliteratur"Huh kenapa harus satu sekolah lagi sama lo!" - Alya. "Gue juga ogah kali!" - Adam. Keduanya berdiri di depan gerbang sekolah. "Kalian kembar?" Ujar seseorang yang lewat. "KEMBAR? SAMA DIA? OGAH!" keduanya pergi ke arah yang berbeda. *** Alya Fakhir...
