Day 28

57 8 3
                                    

Hari ujian pun tiba, anak-anak kelas 10 dan 11 diliburkan karna demi kenyamanan pengerjaan ujian.

Waktu terus berjalan, Adam merasa gabut dirumah.

Tetangga

Ay, bakso yuk!

Gue traktir deh

"Bunda, mau bakso gak?" Tanya Alya.

"Mau dong, udah lama gak makan bakso bunda" ujar Cintia yang sedang menonton tv.

"Kamu mau beli dimana?" Tanya Cintia.

"Gak tau Adam yang ngajak" ujar Alya.

"Ajak ke tukang bakso langganan kita aja, Ya. Bunda mau bakso pake mie kuning lurus sama pake pangsit basah" ujar Cintia.

"Wah, banyak juga ya pengennya. Haha" ledek Alya.

"Loh, kan kamu yang nawarin" ujar Cintia.

"Iya juga, ya udah aku pamit. Assalamualaikum."

Alya pergi keluar rumahnya dan menghampiri rumah Adam.

"Assalamualaikum, Adam" panggil Alya.

"Gas nih?" Tanya Adam dari balkon kamarnya.

"Ayo buru, keburu ujan" ujar Alya.

Ya sekarang memang masih siang, tapi cuacanya mulai mendung. Tapi kadang mendung belum berarti akan turun hujan.

Adam langsung turun kebawah dan pamit kepada ibunya. Lalu ia pun mengeluarkan motornya.

"Bakso mang yoyo ya" ujar Alya.

"Ya, gue emang mau ajak ke situ, soalnya langganan gue" ujar Adam.

"Lah, sama" ujar Alya.

Mereka berdua pun pergi ke tempat tukang bakso langganan mereka. Sebelum itu Alya mengirim pesan kepada Galang terlebih dahulu.

"Udah bilang?" Tanya Adam.

"Udah kok" jawab Alya.

Sesampainya disana mereka memesan menu masing-masing dan menunggu di meja yang kosong.

"Lo gak punya temen ya, Dam" ujar Alya.

"Lo sendiri?" Tanya Adam balik dengan nada meledek.

"Ada tuh, lo kan temen gue" jawab Alya.

"Iya, kita kan temen" ujar Adam dengan miris.

"You are my twin" ujar Alya dengan senang.

"Loh, sekarang lo mengakui nih?" Tanya Adam.

"Lo gak mau?" Alya memasang wajah sedih.

Adam melihat raut wajah Alya yang seperti itu menjadi gemas dan langsung mencubit pipinya, "ya kali gak mau" ujarnya.

"Awww, sakit tau" Alya menepuk lengan Adam.

Twins Friend-zoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang