***
Setelah insiden lamaran terjadi, davian menyeret Estrella untuk duduk beristirahat sambil memarahi Estrella.
"Yak, hentikan lirikan matamu dari temanku." Ucap davian sambil mengusap muka Estrella dengan kasar. Saat ini Estrella sedang mencuri pandang pada teman davian yang sedang melatih para prajurit. Teman davian inilah yang tadi ditabrak oleh Estrella.
"Hey itu jorok, tanganmu kan tadi habis cebok. lagian kenapa jika aku menatap temanmu itu. Dia tampan dan sangat cocok jadi suamiku." Sebal Estrella karena insiden yang tadi sempat terjadi.
'lagian ngapa sih, kalo gue bilang pengen jadiin temennya si davian jadi suami gue. Dijaman gue emansipasi wanita udah banyak tuh. Ngapain kudu Malu ye kan? Entar jodoh gue diembat orang.' pikir Estrella dalam hati.
Ya, insiden jatuhnya Estrella dan insiden lamaran mendadak yang diajukan Estrella membuat davian marah bukan kepalang. Masalahnya, belum ada kasus dikerajaan ini, dimana wanita melamar pria terlebih dahulu. Mau dikemanakan wajah ayahnya?
"Kau mau membuat nama ayah tercoreng ya? Kau tau bahwa aturan kerajaan tidak membolehkan pihak perempuan untuk mengajukan pernikahan. Kenapa kau dengan tidak tahu malunya mengatakan hal itu pada temanku. Dia bisa-bisa menyabetmu dengan pedangnya." Davian memberi tahu satu fakta yang belum diketahui Estrella. Ternyata teman davian adalah seorang jendral perang yang ditugaskan diperbatasan.
"Ngomong-ngomong, kenapa aku tidak pernah melihat temanmu itu berkunjung ke istana Duke? Apakah dia sengaja menyembunyikan ketampanannya?" Tanya Estrella dengan mata yang masih melirik pada ketampanan teman davian yang sangat aduhai itu.
"Kau gila heh? Kalau dia menyembunyikan ketampanannya apakah aku juga harus bersembunyi?" Tanya Davian dengan pedenya pada Estrella. Tapi Estrella malah memutar kedua bola matanya pertanda tidak peduli dengan apa yang dikatakan kakaknya yang narsis itu.
"Kau yang gila sialan! Kau tidak tampan untuk apa bersembunyi? Ahh lupakan, yang jelas saat ini apakah aku boleh mendekatinya?" Tanya Estrella dengan tidak tahu malu. Oke, abaikan martabat untuk mendapatkan cowok ganteng. Apakah itu slogan yang cocok untuk Estrella?
"Yaaaaak berhentilah bermimpi. Kau belum tau ya kalau temanku adalah jendral perang. Dia mana mau dengan kau yang mukanya seperti gilingan padi." Geram davian pada sang adik yang tidak tau diri.
"Akukan tidak tahu. Tapi, hey apa masalahnya jika jendral perang bersanding denganku? Lagipula kulihat temanmu menatapku tertarik. Aku sudah terlahir cantik, mau bagaimana lagi." Sombong Estrella dengan tangannya sidakep.
"Siapa yang menyebutmu cantik? Bilang padaku! Akan kuremukkan badannya sekarang. Berani-beraninya dia bilang kau cantik. Kau kan jelek, tentu aku tidak terima." Smirk davian mulai melebar. Kegiatan menggoda adiknya merupakan hal yang menarik baginya saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
IMPRESSIVE TRANSMIGRATION (Fate : change the story line)
Teen FictionHARSH WORDS (Bahasa Kasar) || PG 15+ (Bukan novel terjemahan) Karya asli mochiatmadeva, no copas! " Cerita macem apa ini? Bukan antagonisnya ya mati ngapa malah figurannya? Udah perannya cuman selewat malah mati lagi. Mending kabur kek terus jadi pe...