Mochi Balik lagi nih
Mau tanya, ini partnya di kalian ke acak gak sih? Atau masih urut?
Btw baru sadar kenapa yang read banyak yang follow mochi dikitan aja :( cedihhh
***
“Case 143. Ini akan menjadi kasus yang kita selesaikan bersama dengan bantuan kekaisaran dengan diam-diam. Akan ada 1 orang yang menjadi mata-mata dalam kasus ini, 4 orang ini akan kubagi 2 untuk pengintai perbatasan dan pengintai di kerajaan adney, dan 3 orang terakhir adalah tim khusus pelacak informasi. 2 diantara 3 orang yang akan berada di kekaisaran adney adalah Ella dan aku sisanya kuserahkan pada duke Aldrich.” jelas Sean.“Jadi maksud yang mulia saya harus menyelinap untuk bisa pergi ke kerajaan adney? Apa yang harus saya lakukan disana?” Tanya Estrella bingung.
Sudah 1 jam lebih mereka berdiskusi mengenai rencana untuk membalas dendam pada kerajaan adney yang tak lain adalah kerajaan dimana Isabella berasal.
Mereka membicarakan hal ini di ruang yang sangat tertutup yang hanya dapat di akses oleh orang-orang yang memiliki jabatan tinggi atau orang yang memang dikehendaki oleh keluarga ke kaisaran untuk masuk dimana tempat itu bahkan tidak banyak diketahui oleh pengawal atau maid yang bertugas.
‘Case apaan nih? Bau-bau rada aneh nih kasus kenapa harus dinamain case 143? Sandi morse apa sandi sandoro itu angkanya?’ pikiran absurd estrella kembali meradang.
“Sebentar, kenapa kita terlalu terburu-buru yang mulia? Bukan kah pandeminya belum berakhir? Lalu bagaimana kita akan pergi kesana dengan meninggalkan masalah ini?” Bingung Estrella dengan pemikiran Sean.
“Kita ke Adney untuk mencari salah satu bahan yang diperlukan untuk menangani pandemi Ella. Bagian ini sementara akan ku serahkan pada ethan dan aku yakin kita akan menemukannya sebelum pandemi ini merebak ke seluruh kekaisaran.” Ucap sean sambil mengelus lembut kepala estrella.
Estrella yang merasa kepalanya dielus langsung membulatkan matanya, kalau saja sang ayah tidak ada dihadapannya mungkin hidung Sean ini sudah patah dari tadi. Lagi pula sejak kapan mereka duduk berdampingan seperti ini!
Baru saja mau menepis tangan Sean, ada tangan lain yang terlebih dahulu menepis tangan Sean. “jaga tangan yang mulia atau kupatahkan sekarang juga!” ucap Alden dengan berani bahkan saat ini ia melupakan status yang ada dan bertindak seperti itu demi sang adik. Jangan sampai seorang lelaki yang bahkan telah memiliki tunangan mendekati adiknya.
Lain halnya dengan Alden, Duke Aldrich dan Davian memandangi Sean dengan mata tajam mereka seakan siap untuk bersekutu membasmi Sean.
Sean yang peka terhadap hal itu langsung saja mengangkat kedua tangannya keatas seperti tahanan yang tertangkap karena mencuri berlian, “wo wo santai semuanya, kita kedepannya akan menjadi keluarga kenapa setegang ini suasananya.” Ucap sean seperti bercanda padahal...
KAMU SEDANG MEMBACA
IMPRESSIVE TRANSMIGRATION (Fate : change the story line)
Teen FictionHARSH WORDS (Bahasa Kasar) || PG 15+ (Bukan novel terjemahan) Karya asli mochiatmadeva, no copas! " Cerita macem apa ini? Bukan antagonisnya ya mati ngapa malah figurannya? Udah perannya cuman selewat malah mati lagi. Mending kabur kek terus jadi pe...