Halo mochi kambek gaess
Jangan lupa protokol kesehatan sama ibadahnya ya
Happy reading gaes ❤️
***
Brakkkk
Terdengar suara pintu didobrak dengan kencang oleh seseorang.
"Yak apa yang kau lakukan pada gadis kecilku? Kenapa kau menciumnya sialan." Ucap seseorang yang tadi mendobrak pintu dapur.
Seketika semua chef dan maid di dapur menundukkan pandangannya. Mereka bingung apa yang dimaksud oleh putra mahkota dengan gadis kecilnya, apakah...
Lantas semua orang melihat ke arah Estrella yang wajahnya masih memerah bercampur wajah kaget karena Sean mendobrak pintu dapur.
"Apa? Kenapa kalian melihatku?" Tanya Estrella pura-pura tidak tahu dengan tatapan orang-orang.
'gue polos, gue gak tau apa-apa.'
Bahkan saat ini chef Reynold memandang wajah Estrella yang membuat Estrella kelimpungan. Lagian untuk apa pedofil ini mencarinya segala? Merusak momentum bersejarah saja.
"Yang mulia mungkin sedang mencali pe-pelihalaannya. Ya-ya kan yang mulia putla mahkota?" Ucap Estrella meluruskan kejadian.
"Aku mencarimu bodoh! Kau pikir gadis kecil di istana ini ada berapa?" Sean yang malas dengan drama Estrella hanya memutar mata malas.
"Ciapa yang mulia sebut gadis kecilku? Saya sudah dimiliki oleh plia tampan ini. Anda kulang beluntung, coba lagi kapan-kapan ya." Sombong Estrella sambil memeluk badan Reynold yang kekar.
Kalian tahu posisi Estrella dan Reynold? Estrella dinaikkan di atas meja dapur agar Reynold mudah untuk mengecup pipi chubby nya. Bukankah sangat so sweet?
"Kau! Lepas pelukanmu sekarang juga, atau juru masak itu kumasukkan ke neraka!" Ancaman Sean membuat rahang Estrella jatuh.
Hey, ini hanya pelukan dan bukan enak-enak. Kenapa dia heboh sekali. Apa hak Sean melarang Estrella?
Teman? Bukan.
Kekasih? Bukan.
Tunangan? Bukan.
Tukang bangunan? Bisa jadi.
"Yang mulia tidak bisa seenaknya membunuh seseolang. Nanti bukan kesayangan saya yang masuk nelaka, tapi yang mulia sendili." Dengan berani Estrella membela Reynold, sedangkan yang dibela jantungnya sedang berpacu. Ketakutan disuruh rekreasi ke neraka.
"Kesayangan?" Sean tersenyum remeh pada Estrella.
"Ya. Kesayangan saya.", Estrella mengulang ucapan nya meyakinkan Sean bahwa yang di katakan adalah benar 100%.
"Kubunuh dia sekarang juga." Sean langsung mengeluarkan pedangnya dan bergegas menghampiri reynold.
Estrella membulatkan matanya, oh Sean bukan pedofil, dia psikopat. Tolongggg.
"BELHENTIII." Estrella mencoba menghentikan Sean. Bisa gawat kalau Sean membunuh pria setampan Reynold. Bisa punah dunia ini, stok pria tampan Estrella akan menipis.
"Sa-saya tadi bilang kesulitan. ya, chep leynold kesulitan untuk saya, bukan kesayangan. hehehe." Estrella melirik Reynold seakan berkata 'ini terpaksa, aku sedang melakukan drama picisan'
"Oh begitu?" Tanya Sean mencemooh. Sean tidak bodoh, Estrella hanya ingin membela si juru masak itu. Tapi kali ini dia mengalah.
Estrella mengangguk gemas. Gemas ingin melempar Sean ke pulang terpencil agar dimakan hiu.
![](https://img.wattpad.com/cover/259658239-288-k900563.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
IMPRESSIVE TRANSMIGRATION (Fate : change the story line)
Teen FictionHARSH WORDS (Bahasa Kasar) || PG 15+ (Bukan novel terjemahan) Karya asli mochiatmadeva, no copas! " Cerita macem apa ini? Bukan antagonisnya ya mati ngapa malah figurannya? Udah perannya cuman selewat malah mati lagi. Mending kabur kek terus jadi pe...