Fourty Five (45)

10.8K 1.1K 59
                                    

***“Marie, bisa tolong ambilkan aku segenggam gula dan bakpuder?” perintah Estrella pada marie sambil menggendong bocah ingusan yang menangis meminta permen tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***
“Marie, bisa tolong ambilkan aku segenggam gula dan bakpuder?” perintah Estrella pada marie sambil menggendong bocah ingusan yang menangis meminta permen tadi.

(info : bakpuder disini maksudnya baking powder ya. Soalnya jaman dulu ternyata namanya bakpuder gitu pas browsing di google. Kita pakai nama ini biar sesuai sama latar kerajaan aja)

“tentu nona, akan segera saya ambilkan.” Marie langsung bergegas mengambil gula dan bakpuder yang diperintahkan oleh Estrella.

“kau bisa memberikan anak kecil itu padaku. Biar aku yang menggendong, kau terlihat kesulitan dengan tubuh kecil itu.” Tiba-tiba dari belakang tubuh Estrella terlihat Sean yang daritadi mengikutinya.

“ya ampun yang mulia putra mahkota kenapa anda mengikuti saya?” kaget Estrella. Bahkan bertambah kaget saat Sean dengan singkat mengambil sang anak kecil dari gendongannya. Apakah semua pangeran mahkota ini tidak punya etika atau bagaimana? Percuma sekali wajahnya mirip shawn mendes kalau begitu.

“bukankah kita terlihat seperti keluarga bahagia? Aku ayahnya, kau ibunya dan anak kecil ini adalah anak kita yang kau kandung 9 bulan dalam perutmu.” Bukannya menjawab pertanyaan Estrella, Sean malah mengalihkan topik pembicaraan menjadi lebih cringe bagi Estrella.

‘keluarga? Keluarga my ass. Lu pikir gue mau sama elu yang modelannya kayak buaya muara kek gitu? Amit-amit jabang baby dah.’ Batin Estrella menjerit.

“saya rasa ibunya bukan saya yang mulia tapi tuan putri isabela. Bukankah dengan yang mulia menikah dengan putri isabela akan mendapat keturunan yang lucu seperti ini?” jelas Estrella pada Sean dengan nada dibuat-buat.

Bukankah memancing di air keruh itu menyenangkan? Haahahha
Ekspresi Sean langsung meredup dan menghitam. Pertanda ia tidak setuju dengan apa yang dilontarkan Estrella.

“apa yang salah dari apa yang kuucapkan tadi? Anak ini memang lucu sepertimu.” tanya Sean menyelidik seolah dia ingin melahap umpan yang Estrella berikan.

“tidak bisa yang mulia. Anak ini memiliki rambut blonde, kalau ini anak kita rambutnya akan hitam. Kalau seperti ini modelnya, pasti anak ini hasil selingkuhan anda dengan isabela. “ jawab Estrella dengan wajah berpura-pura serius.

(Estrella dan Sean memiliki rambut berwarna hitam )

‘mending selingkuhan bule australi yekan dari pada sama suami yang punya istri dua.’ Batin Estrella menimang kedua pilihan itu.

“ selingkuh? Kau ini benar- ben......” amarah Sean langsung terhenti tatkala marie muncul dihadapan mereka dengan tergesa.

“putri ella saya sudah mendapatkan segenggam gula dan bak...salam bagi matahari kekaisaran. Semoga anda selalu dilimpahi kesehatan dan keselamatan.” Marie memberi salam seraya menunduk hormat. Sedangkan Estrella hanya memutar matanya jengah.

IMPRESSIVE TRANSMIGRATION (Fate : change the story line)  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang