"Ayolah,, pliss Bang, gue mau ikutt. Ayo dong Bang Leon ganteng banget deh, udah ganteng makin ganteng deh. Plisss,, yah yahhh" Rayu Aulia pada Leon.
Namun Leon itu, wataknya keras, keras kepala. Tidak akan dia biarin Aulia ikut.
"Noo,, sekali gak ya, gak Aulia. Udah mending nonton aja bareng gue. Lagian udah mau nikah juga, masi aja lo keluyuran malem-malem, ke tempat ginian. Gak takut di amuk pawang lo apa?" Goda Leon pada Aulia.
"Hahah pawang yah" Gumam Aulia, menatap miris pada dirinya.
Akhirnya, Aulia pun hanya bisa menonton pertandingan itu saja. "Gue bakal balas lo Bastian" Lirih Aulia seraya meninggalkan arena balap itu, setelah pertandingannya selesai.
Setelah pertandingan itu selesai, Aulia memilih untuk ikut bersama Leon ke club malam, walau sebenarnya ia di larang oleh Leon, namun Aulia tetap ngotot, dan berakhirlah Aulia ikut.
"Absinth" Pesan Aulia pada bartender di sana.
Bartender itu nampak cukup terkejut mendengar pesanan dari Aulia. Bagaimana tidak? Absinth adalah minuman berkadar alkohol tinggi, yang kadar alkoholnya mencapai 90%.
"Eitt,, ganti pesanan dia. Buatin dia Gin aja" Ujar Leon mengganti pesanan Aulia.
Aulia menatap sebal kearah Leon,, "Ih apa apaan sih Bang! Gue mau Absinth" Bantah Aulia.
"Gak!" Tolak Leon dengan keras.
"Yaudah Rum" Pinta Aulia.
Dan Leon membalasnya dengan gelengan sebagai jawaban. "Huft,, ok wiski?" Pinta Aulia dengan memohon kali ini.
"Ok. Buatin dia wiski aja" Putus Leon.
Aulia memekik senang,, "50% yah" Pinta Aulia dan di angguki oleh bartender itu.
Sudah beberapa gelas yang Aulia minum. Tepatnya bukan gelas lagi, tapi botol.
"Aulia! Udah,, lo udah minum banyak,, astaga udah dua botol yang lo minum" Cegah Leon ketika Aulia hendak meneguk wiski lagi.
"Elah Bang, baru juga dua botol. Gue mah gak bakal mabuk cuman minum wiski doang" Balas Aulia seraya berdecak sebal.
"Yeee. Iya gue tau,, lo kuat minum, tapi tetep aja jangan rusak tubuh lo, kalau lagi sedih atau seneng. Gak baik" Nasehat Leon dengan bijak pada Aulia.
"Huft, yaudah lah. Gue balik duluan Bang. Lo bayarin dulu yah minum gue, besok gue transfer gantinya" Pinta Aulia dan di balas anggukan oleh Leon.
Ya,, Leon sudah biasa membayarkan minuman dari Aulia, dan besoknya barulah Aulia mengganti uangnya, padahal Leon tidak pernah meminta agar Aulia mengganti uangnya, tapi Aulia yang memaksa, jadi Leon pun hanya menerimanya saja.
Lagi pula, uang Leon itu tidak akan habis jika hanya membayarkan minuman Aulia. Bahkan jika ingin, Leon bisa saja membeli bar itu dengan harga berapapun yang dia inginkan.
"Ok,, mau di anter gak?" Tawar Leon pada Aulia.
"Thanks udah nawarin, tapi gak usah Bang. Gue bawa mobil kok" Tolak Aulia dengan lembut pada Leon.
Setelahnya, Aulia pun meninggalkan bar itu dengan keadaan yang cukup baik dari sebelumnya.
Ada yang mengatakan, tidak baik minum minum di saat sedih, itu hanya akan memperburuk keadaan, dan tidak akan menyelesaikan masalah.
Tapi bagi Aulia, setidaknya itu membuat pikirannya sedikit membaik. Karna dengan minum, ia setidaknya melupakan masalahnya untuk sementara.
Saat perjalanan menuju ke apartemennya, Aulia hampir menabrak seseorang di jalan. Bukan karna Aulia habis minum, tapi karna orang itu menyebrang secara tiba-tiba. Aulia memang habis minum, tapi Aulia sama sekali tidak mabuk ok. Tubuh Aulia sudah biasa menerima alkohol dari berbagai macam kadar.
Ckittttt
Suara ban mobil Aulia yang berdebat ketika di rem mendadak.Brakk
Aulia keluar dari mobilnya dan menghampiri orang yang baru saja hampir ia tabrak.Aulia membantu pria itu untuk berdiri.
Pandangan Aulia terkunci ketika pria itu menyeringai menatapnya, seraya berterimakasih pada Aulia dengan berbisik tepat di telinga Aulia, dan mulai berlari meninggalkan Aulia, yang masih berdiri mematung di sana.
☆☆☆
Jumlah kata, 586 kata
Tanggal publis 15 Juni
KAMU SEDANG MEMBACA
Damn Novel [TAMAT]
Teen Fiction[TAMAT] FOLLOW SEBELUM BACA! Aulia, gadis yang sangat tertekan oleh keluarganya. Keluarga Aulia, selalu menuntut dirinya untuk menjadi yang terbaik, dalam hal apapun. Selalu menjadi yang pertama, adalah moto hidup dari Aulia karna keluarganya. Pad...