I hope you're happy, but don't be happier.
•Happier - Olivia Rodrigo•
︶︶︶︶︶︶︶︶︶︶︶︶︶︶
Kini diperjalanan pulang, mobil Scarviu berhenti ditoko buah karena permintaan Viva yang pulang bersama Ava.
"Lo disini aja, gue yang beli." Ava membuka pintu mobil dan keluar. Sebelum memasuki toko buah, Ava berbalik.
"Buah apa?" tanyanya pada Viva yang tengah berfikir.
"Yang warna hijau." Ava mengangguk angguk lalu mulai melangkah masuk kedalam toko buah.
Dimobil, keadaan begitu hening.
Viva yang sibuk menatap jalanan, Graciel yang tengah menutup sebelah matanya entah untuk apa, dan Scarviu memantau toko buah.Dering ponsel Viva mengalihkan perhatian ketiganya. Viva mengambil ponselnya dan melihat nama si penelpon.
Tertera nama Dean di ponsel nya.
Untuk apa laki laki ini kembali menelpon nya?Saat Viva sudah hendak menggeser tombol hijau, Ava masuk kedalam mobil dan mengejutkan Viva hingga ponselnya terjatuh.
"Santai dong, Bu. Kaget banget kayaknya." Ava meletakkan kantung buah dan menatap Viva curiga.
"Kenapa lo?" tanya nya sembari menyipit curiga. Bagaimana tak curiga? Viva terlihat tegang.
"Dean nelpon." bukan Viva yang jawab, itu suara Scarviu. Ava membulatkan mata dan menatap Viva yang tengah terkejut.
"Mana ponsel lo?" Ava membuka telapak tangan nya seolah meminta.
Viva menggaruk kepalanya.
"Jatoh." Ava langsung mencari ke sekitar kaki nya dan kaki Viva.Dapat dan masih berdering.
Ava mengangkatnya.
"Gue gak akan tanggung jawab. Lo sendiri yang ngasih semuanya ke gue. Bukan salah gue, dong."
Ava menajamkan mata dan pendengaran nya. Tak sopan sekali laki laki tua ini.
"Gue harap lo gak nyesel sama ucapan lo sendiri. Lo emang lebih tua dari gue, tapi nyali gue setara atau mungkin lebih tinggi dari nyali lo. Pengecut!"
Tut.
Ava memutuskan sambungan telepon dan kini mengotak atik ponsel Viva.
"Dengerin gue, Viva. Muka dia emang ganteng, tapi asal lo tau aja, hati dia busuk gak sesuai muka nya." Ava berkata sembari sibuk dengan ponsel Viva. "Kalau lo jatuh karena pesona nya, lo harus sadar sekarang. Dean gak pantes dibilang laki laki, dia lebih ke aki aki yang punya pikiran kolot." Jelas nya sebelum memberikan kembali ponsel tersebut pada pemiliknya.
"Udah gue blokir semua akun Dean, gue hapus semua yang bersangkutan sama Dean. Lo gak usah takut, ada gue."
° • ° • ° • ° • °
KAMU SEDANG MEMBACA
All Secrets [End]
Teen Fiction[Follow sebelum membaca] [Belum revisi] °°°°° Tempat mereka, para teman teman nya berkeluh kesah tentang kehidupan yang dijalani. Menjadi 'tempat sampah' teman teman nya, menjadi tempat untuk keluarnya air mata teman teman nya, pelukan hangat yang d...