Pagi!
Apa kabar? Semoga baik baik aja yaa
Maaf atas banyaknya typo disetiap part cerita ini hehe.
Love❤••••••••••••••••••
Sesampainya di pekarangan rumah Langit.
Ava, Scarviu dan Graciel keluar dari mobil setelah memarkirkan mobilnya.Rumah bertingkat 2 yang terlihat sederhana begitu menyejukkan dengan adanya pohon besar dan beberapa tanaman hijau di pot yang tersusun rapih.
Langit menghampiri ketiganya dan meminta mengikutinya untuk masuk kedalam.
Sampai didepan pintu, Langit langsung membuka pintu rumahnya diiringi ucapan salam.
"Assalamualaikum,"
Hening.
Tak ada sahutan sama sekali."Emang gak ada orang, jadi jangan heran." jelas Langit dibarengi kekehan saat mengetahui wajah bingung Ava.
Ava mengangguk dan matanya menatap ke segala arah. Menelisik satu persatu figura dan pajangan yang menghiasi rumah sederhana ini.
"Duduk dulu, gue ambil minum." ucap Langit sebelum melangkah menuju entah kemana.
Ava mendudukan dirinya disofa panjang bersama Scarviu dan Graciel.
"Dia beneran adiknya Angeline. Viu udah cari infonya." ucap Scarviu pada Ava.
Ava mengangguk.
"Graciel bawa obat Ava, gak?" tanya Ava menatap Graciel yang langsung mengangguk.
"Di mobil,"
Tak lama kemudian, Langit datang dengan membawa dua gelas berisi minuman segar berwarna ungu ke merahan.
"Bukan amer 'kan, bang?" celetuk Graciel ditertawai Langit.
"Bukan, lah. Sirup ni." ucap Langit sembari meletakkan dua gelas tersebut.
"Kok, cuma dua?" tanya Ava ragu.
Langit duduk di sofa singel seraya tersenyum.
"Gue tau, kok."Ava membulatkan matanya terkejut. Apa begitu ketara?
Langit terkekeh ringan.
"Lo pasti rakitan Kak Lili. Bener gak gue?" tanyanya sembari menunjuk Graciel.Ava mengangguk pelan. Masih bingung dari mata Langit tahu tentang itu.
"Matanya keliatan, kok. Santai aja, Va. Lo adik gue sekarang." Ava menatap Langit terkejut serta bingung.
Langit membenarkan duduknya dan mulai masuk kedalam topik utama mereka.
"Tentang Kak Lili." Ava kini memperhatikan dengan serius.
"Waktu itu, Kak Lili udah tunangan sama pacarnya tapi satu hari sebelum menikah, tunangannya tau kalau Kak Lili itu pembuat robot. Cowok itu kayak gak suka gitu. Lebih tepatnya takut tapi gak ngakuin. Pernikahan Kak Lili gagal terus Kak Lili kabur dari rumah dan gak pernah balik. Balik nya malah dapet kabar kalau Kak Lili meninggal."
Ava dengan cermat mendengarkan semuanya. Begitu terkejut karena gagal nya pernikahan Angeline karena hal sepele.
"Cowoknya stress. Angeline cantik begitu dia malah pergi karena masalah sepele. Bener bener stress." celetuk Ava yang sudah kesal dengan si laki laki.
Langit lagi lagi terkekeh.
"Lo lucu pantesan Kak Lili gak pulang. Betah sama lo."Ava yang lagi minum jadi tersedak.
Bersemu malu dan pura pura jaim.

KAMU SEDANG MEMBACA
All Secrets [End]
Teen Fiction[Follow sebelum membaca] [Belum revisi] °°°°° Tempat mereka, para teman teman nya berkeluh kesah tentang kehidupan yang dijalani. Menjadi 'tempat sampah' teman teman nya, menjadi tempat untuk keluarnya air mata teman teman nya, pelukan hangat yang d...