Pintu bagasi ambulance dibuka. Menampakkan para Perawat yang turun seraya mendorong brankar dengan seorang pria bersurai pirang terbujur kaku diatasnya.
"Dia mengalami gagal jantung. Segera bawa pria ini ke ruang oprasi!"
Titah seorang Dokter yang kemudian disetujui oleh para Asistennya.
"Mikey-kun! Mikey-kun!"
"Mikey bertahanlah!"
Cemas Takemichi dan Mitsuya seraya berlari mengikuti kemana brankar itu berjalan.
Tak jauh dari mereka juga ada Hina dan Emma yang sudah menangis sesenggukan sembari mengikuti kearah mana mereka pergi.
"Hina.. Mikey, hiks"
"Sabar Emma-chan, Mikey-kun akan baik-baik saja"
Emma menangis dalam pelukan Hina. Sedangkan Hina yang tak tahan melihat sahabat dekatnya menitikkan air mata hanya bisa memberi support seraya menenangkannya sebisa mungkin.
"Kalian semua tunggu disini. Operasi pasien akan segera dimulai"
Dokter memberi perintah. Mengharapkan mereka semua menunggu diruang tunggu sembari berdoa untuk pasien yang mana kemungkinan selamat sangatlah kecil.
Hina dan Emma duduk. Sedangkan Takemichi dan Mitsuya berdiri, berjalan mondar-mandir kesana-kemari.
Mereka berdua gusar. Merasa frustrasi karena gagal membawa Mikey kerumah sakit tepat pada waktunya.
"Mikey, bertahanlah"
ΔΔΔΔΔ
Draken memacu motor Zephyr nya dengan kencang.
Full gas hingga membuat (Name) mau tidak mau harus memeluk tubuh kekar pria itu dengan kuat.
Kepala Draken rasanya sangat sakit. Pusing dan dingin berbaur menjadi satu didalam tubuhnya.
Sedangkan (Name) merasa begitu lemas. Darah yang keluar dari bahunya tak kunjung berhenti dan malah semakin bertambah perih.
Kedua insan itu sekarang hanya memikirkan Mikey. Tidak memperdulikan rasa sakit yang kian menjalar masuk kedalam tubuh.
"Draken! Hayaku!"Teriak (Name) kuat.
"Sabar, sebentar lagi kita sampai!"
Sungguh. Ini menyakitkan.
Batin (Name) kembali sakit.
Karena dia semua ini terjadi.
Karena dia Mikey terluka.
(Name) kembali gelap.
Rasanya runtuh dan ia tak dapat menahannya.
"Argh!!"
Draken terkejut saat tiba-tiba (Name) berteriak dengan begitu sangat kencang.
"(Name)?! Kau kenapa?!"
"Aku benci ini!! Ini Sakit kau tau!?"
"Iya aku tau. Kalo begitu bersabarlah sedikit lagi. Kita akan segera sampai dan kau bisa merawat lukamu"
"BUKAN ITU TOLOL!!"
"Hah? Lalu apa?"
"Argh sudahlah!! Kau tidak akan mengerti!!"
Terjadi keheningan sejenak diantara mereka.
Draken merasa dongkol dengan apa yang (Name) lakukan barusan.
Kenapa gadis itu bisa sefrustrasi ini hanya karena luka? Atau ada hal lain yang menyebabkan ia melakukan hal demikian?
Oh! Draken hampir melupakan satu hal.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗖𝗛𝗔𝗡𝗚𝗘╵ˢ.ᵐᵃⁿʲⁱʳᵒᵘ
Teen Fiction❱ 𝘀𝗮𝗻𝗼 𝗺𝗮𝗻𝗷𝗶𝗿𝗼𝘂 ⩩ 𝗰𝗮𝗻𝗴𝗲 ──; ✰, dia itu diibaratkan matahari. sedangkan kau? mungkin daun cokelat yang siap digugurkan oleh panasnya kapan saja. .... wah, ternyata bahagia itu, ...