Sesampainya mereka dihalaman markas Toman. Mikey langsung memarkirkan motornya didepan dan membantu (Name) untuk turun.
Sekilas nampak (Name) yang memutar-mutar manik indahnya kesana kemari. Sepertinya ia tengah melihat keadaan bangunan ini yang penuh dengan corat coret tulisan gravity di setiap sisi tembok.
"Ngga takut kan?"
Mikey menggandeng tangan (Name) agar dapat mengimbangi langkah besarnya mengingat langkah (Name) sangat pelan karena otaknya yang sibuk berkelana kesana kemari.
(Name) sedikit terkejut dan segera menepis kasar tangan Mikey yang sudah menggenggam tangannya.
"Ngga"Balas (Name) datar nan singkat.
"Yokatta na~, kalo begitu ayo"
Mereka mulai melangkah masuk kedalam gedung. Dan pemandangan pertama yang mereka lihat adalah sekumpulan orang-orang dengan pakaian formal tengah duduk sembari bercengkerama random di setiap inci ruangan ini.
Karena merasa sang ketua mereka datang, para anggota segera bangkit dan berbungkuk memberi ucapan hormat khasnya geng Toman kepada sang ketua.
(Name) yang melihat aksi tersebut sedikit berdecak kagum dan terpana. Diliriklah sekilas pemuda yang berjalan disampingnya ini.
Aura memimpinnya sangat amat terasa.
"Jadi ini? Pemimpin Toman yang sebenarnya?"
Setelah melewati gerombolan anggotanya, Mikey pun berjalan kearah pintu yang sepertinya adalah ruangan pribadi khusus untuk para petinggi Toman.
Tanpa basa basi, Mikey segera masuk kedalam dan diikuti dengan (Name) dibelakangnya.
Sontak atensi para penghuni sana pun teralih kearah Mikey dan juga (Name).
"Mikey?"
Ah! (Name) kenal itu. Pria besar jangkung itu namanya adalah Draken.
"Mikey"
Pria surai ungu dengan tindik di telinga kanannya itu (Name) tak tahu.
Ah hanya itu saja si yang saat ini tengah menempati ruangan ini.
Mikey mendekat kearah dua sejoli itu dan langsung meletakkan sekantung dorayaki dimeja sebelum mulai merebahkan tubuhnya pada kursi panjang ruangan diikuti dengan (Name) disebelahnya.
Pasang manik kedua pria melirik (Name) bingung sebelum menatap Mikey tajam seolah meminta penjelasan dari sang ketua.
"Ah, ini (Name). Gadis yang ku ceritakan kemarin"Ucap Mikey akhirnya.
Mereka berdua ber-oh ria tanda mengerti sebelum pria dengan surai ungu bangkit.
"Trimakasih karna sudah menolong Mikey kemarin"Ucap pria itu lembut seraya tersenyum manis.
(Bayangin cok! Damagenya gak ngotak)
"Ga masalah"Ucap (Name) dingin.
"Ahahaha maaf ya, si cebol ini memang suka ceroboh orangnya"
"Hei Kenchin! Jangan sombong hanya karna tubuhmu lebih besar dariku!"
"Bacot. Cebol diam!"
"Kau mau berkelahi??"
"Hah? Ayok! Gass"
"Oi oi tenanglah! Bersikaplah dewasa didepan seorang gadis"
"Cih!"
"Maaf (Name).. Mereka memang seperti itu"
"Gak masalah"
"Ngomong-ngomong aku Mitsuya Takashi, ini Ryuguji Ken atau Draken"

KAMU SEDANG MEMBACA
𝗖𝗛𝗔𝗡𝗚𝗘╵ˢ.ᵐᵃⁿʲⁱʳᵒᵘ
Ficção Adolescente❱ 𝘀𝗮𝗻𝗼 𝗺𝗮𝗻𝗷𝗶𝗿𝗼𝘂 ⩩ 𝗰𝗮𝗻𝗴𝗲 ──; ✰, dia itu diibaratkan matahari. sedangkan kau? mungkin daun cokelat yang siap digugurkan oleh panasnya kapan saja. .... wah, ternyata bahagia itu, ...