𝗖𝗛𝗔𝗡𝗚𝗘╵ˢ.ᵐᵃⁿʲⁱʳᵒᵘ

┃ 21

WARN ‼️ Easy🍋

•
•
•
•

"ARGH!! KENAPA BISA GAGAL?!"

Pria berkacamata itu memekik kencang seraya membanting beberapa vas bunga kecil yang terletak dengan apik diatas meja kaca.

"Sabar Kisaki. Aku juga tak menyangka rencana ini akan gagal"

Lerai sang pria jangkung dengan begitu tenangnya.

"Ini semua gara-gara kau!!"

Tuding pria bernama Kisaki itu dengan manik yang melotot tajam.

"Jangan salahkan aku, tapi salahkan gadis itu!"

"Hah?! Gadis mana yang kau maksud?!"

"Pacarnya Mikey. Aku lupa namanya. Siapa si? Aaa, oh! Kang kue!"

"Gak usah ngelawak setan!!"

"Serius. Tiba-tiba ada cewek muncul pas Kiyomasa mau nusuk Draken. Sayangnya Mikey tau dan langsung menggagalkannya"

"Cih! Tidak masuk akal! Sejak kapan Mikey ada pacar?"

"Nanya aku emang aku tau?"

"Serah"

"Kok marah? Hamil ya?"

"Argh! Diam!"

Hanma dibuat terkekeh pelan akan tingkah laku Kisaki yang seperti orang depresi hanya karna ia gagal melakukan sesuatu.

Kemudian pria jangkung itu tersenyum kecil. Berjalan mendekat kearah Kisaki dan memegang salah satu bahunya lembut.

"Rencana A gagal. Mari kita beralih ke rencana B"

Kisaki terdiam sejenak sebelum kemudian memasang raut wajah serius dan kaku.

"Ya, kau benar. Valhalla"

__________

"Kok diem? Gimana? Sembuh kan?"

"A-a-a-a-apa maksudnya ini Mikey?!"

(Name) berucap sangat gagap dengan wajah yang memerah total bak kepiting rebus.

Melihat itu Mikey jadi tertawa senang karena lagi-lagi ia berhasil membuat (Name) bertingkah laku demikian.

Dicubitlah pelan ujung hidung gadis itu. Membuat (Name) lagi-lagi dibuat malu karenanya.

"Bibirmu ku cium. Kurang jelas? Hmm?"

"B-bukan itu!"

"Lalu kenapa? Jangan bilang kau mau lagi?!"

"B-baka! Enggak!"

"Lalu apa?"

"K-kenapa kau menciumku?!"

"Oh, soal itu? Karena aku ingin. Bibirmu keliatan pucet banget. Pasti efek cape ya? Mangkanya aku cium, biar merah gitu. Tuh lihat! Merah bener kan?"

Jelas Mikey detail seraya menunjuk-nunjuk bibir ranum (Name) yang memerah karena habis dilumat oleh dirinya.

(Name) reflek memegang bibir itu menggunakan ujung tangan. Merasa cengo dengan penjelasan Mikey barusan.

Mikey yang tak tahan melihat kelucuan (Name) langsung menepis tangan gadis itu pelan agar menjauh dari permukaan ranum disana.

"Ngapain di tutupin?"Kekeh Mikey riang.

"A-abisnya aku belum pernah ciuman sebelumnya! Dan kau kenapa berani sekali melakukan hal itu kepadaku!!?"

Mikey tertawa puas melihat wajah (Name) yang malu-malu begitu. Entah kenapa selalu berhasil membuat dirinya senang dan tertawa lepas.